Enam Pejabat Eselon I dan Dua Eselon II Dilantik, Ini Pesan Menag

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin melantik enam pejabat eselon I dan dua pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Agama. Seremonial pelantikan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (2/8).

Menag mengatakan, mengelola organisasi dan mengawal peran Kementerian Agama dibutuhkan para pejabat yang berkompeten dalam tugas, kaya dengan gagasan dan ide-ide inovatif. Mempunyai karakter yang lurus, memiliki etos dan etika kepemimpinan, menjadi inspirator bagi jajarannya, serta bebas dari segala konflik kepentingan.

Dikatakan Menag, bahwa setiap institusi akan kokoh dan disegani apabila seluruh elemen di dalamnya menghayati dan mampu menerapkan nilai-nilai yang melekat dengan keberadaannya, apalagi institusi yang membawa nama agama. ia berharap seluruh pejabat Kemenag memiliki tekad untuk memajukan institusi.

“Saya perlu tekankan di sini bahwa tekad untuk memajukan institusi tidak sama dengan ambisi mengejar jabatan yang sering kali membuat orang lupa diri dan kehilangan harga diri,” tegasnya.

“Setiap pejabat harus ingat bahwa tidak ada jabatan yang abadi. Karena itu, berikanlah yang terbaik untuk umat dan bangsa selama Saudara menjabat, jangan merusak amanah atau menyalahgunakannya,” ucap Menag.

Kepada Dirjen Bimas pada semua agama Menag minta agar menyadari peran dan fungsi bimbingan masyarakat beragama yang semakin kompleks dan tidak hanya terpaku pada pelayanan keagamaan, namun harus dapat mengantisipasi dinamika dan perubahan sosial yang berdampak terhadap kehidupan beragama. Kepada Dirjen Bimas Islam yang baru beserta jajarannya, Menag menekankan agar memberi perhatian pada penguatan keimanan, ketakwaan, karakter dan nilai-nilai kemanusiaan.

“Saat ini telah terjadi degradasi moral, budaya kejujuran, mulai lunturnya budaya malu yang menjadi tantangan para pegiat dakwah, penyuluh agama dan semua umat beragama,” ujarnya.

Kepada Dirjen PHU yang baru, Menag minta untuk mengawal operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017 secara maksimal, mulai dari tahap pemberangkatan, pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi hingga pemulangan jamaah haji ke tanah air. Ia juga menegaskan agar Dirjen PHU dapat mensikapi isu dana haji dengan cara menjelaskan kepada publik mengenai dana haji yang selama ini dikelola oleh Kemenag serta mengawal proses pengalihan dana haji dari Kemenag kepada BPKH sesuai regulasi yang ada.

Kepada Inspektur Jenderal (Irjen) baru, Menag meminta agar tugas dan fungsi pengawasan internal ditingkatkan dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan preventif.

Kepada Kepala Biro Keuangan dan BMN baru, Menag minta agar pengelolaan keuangan negara dan barang milik negara agar berhati-hati dengan tidak berhenti berinovasi dengan memperhatikan prinsip akuntabilitas dan efisiensi.

Dan dengan dilantiknya Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Menag meminta agar tugas dan fungsi penyelenggaraan jaminan produk halal dapat dilaksanakan dengan baik.

“Masyarakat dan dunia usaha menunggu kinerja BPJPH,” ujar Menag.

Berikut daftar nama pejabat yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 94/ TPA Tahun 2017.

Pejabat Eselon I :
1. Nizar Ali sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)
2. Muhammadiyah Amin sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam
3. Thomas Panjaitan sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen                                  4. Caliadi sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha
5. Nur Kholis Setiawan sebagai Inspektur Jenderal
6. Sukoso sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)

Pejabat Eselon II :
1. Muhammad Ali Irfan sebagai Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara
2. Khoirizi sebagai Direktur Bina Haji Ditjen PHU
3. Bustari sebagai Kepala Biro UAK IAIN Kerinci, Jambi

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini