Gunung Sinabung Erupsi, Masyarakat Dihimbau Tidak Masuk ke Zona Merah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Karo – Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen menjelaskan jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

“Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” ujarnya.

Lanjut Armen menghimbau masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

“Untuk saat ini sudah mulai agak tenang. Himbauan kita supaya masyarakat tidak masuk ke zona merah,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Sinabung di kawasan Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara telah terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak (± 4.460 meter di atas permukaan laut) pada Sabtu (08/8/2020) pukul 01:58 WIB.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi ± 1 jam 44 detik,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen kepada mudanews.com. Berita Karo, red

- Advertisement -

Berita Terkini