Laporan: Alvian
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Di zaman yang sangat modern ini, tayangan sinetron memenuhi siaran pertelevisian di Indonesia. Sinetron hadir dalam beragam jenis, mulai dari sinetron bertema anak-anak sampai dewasa.
Namun sangat disayangkan, sinetron yang bertemakan anak-anak terkadang mengandung unsur negatif, tidak pantas dipertontonkan untuk anak seusia mereka.
Para orangtua pun terkadang membiarkan begitu saja anaknya dalam menonton sinetron tanpa adanya bimbingan langsung. Hal ini menjadi fenomena yang seakan tidak dapat dihentikan lagi.
Salah satu orangtua bernama Innes (40) beralamat di Jalan Letda Sujono, Medan, yang mengizinkan anaknya menonton sinetron, ketika dijumpai MUDANews.com, Sabtu (18/2), mengatakan bahwa hal itu dilakukan karena justru senang melihat anaknya menonton sinetron.
“Saya senang melihat anak-anak saya berada di rumah, dengan mengisi kekosongan waktu saya dan anak-anak saya menonton tv, yang sangat saya gemari itu adalah acara sinetron,” katanya.
Lebih lanjut, Ibu Innes menjelaskan, menurutnya lebih baik anak-anak di rumah menonton sinetron daripada bermain di luar rumah.
“Dari pada anak-anak saya keluyuran, kitakan juga tak tau apa kerjanya di luar. Lebih baik menonton toh, dalam pengawasan dan pandangan saya,” jelasnya.
Ketika ditanyai tentang kemungkinan adanya muatan negatif dalam sinetron yang ditonton anaknya, Ibu Innes mengucapkan, hanya membolehkan anaknya menonton sinetron yang ‘sopan’.
“Saya juga tidak membatasi apa yang di tontonnya, asalkan yang ditonton yang sopan sopan. Saya pun membolehkan anak saya menonton sinetron selagi itu tetap sopan,” tandasnya.[am]
