BNN Ciamis, Rakor Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Ciamis – Badan Narkotika Nasional (BNN), Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kantor BNNK Ciamis, Jalan Mr. Iwa Kusumasumnatri, Blok 12, Kertasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (18/08/2021).

Hadir 10 Orang peserta perwakilan dari Badan Kesbangpol Ciamis, DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, dan Desa, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Kecamatan Ciamis, UPTD DP2KBP3A, Desa Imbanagara, BPD Desa Imbanagara, Puskesmas Imbanagara dan PKK Desa Imbanagara.

Menurut Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Bidang Pencegahan BNN, yang telah melaksanakan program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Tahun 2019, bekerjasama dengan UNODC, dengan menghasilkan model program penguatan institusi keluarga untuk menunjang pendidikan anti narkoba bagi keluarga.

“Program ini dilakukan atas rekomendasi hasil pemetaan Ketahanan Diri Anti Narkoba oleh Direktorat Advokasi tahun 2018. Program Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, berdampak signifikan pada peningkatan kemampuan pengasuhan orangtua, peningkatan resiliensi anak, serta penurunan perilaku negatif anak,” jelas Engkos.

“Sesuai yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) BNN 2020 s.d. 2024 Direktorat Advokasi mempunyai Indikator 3 (tiga) Kinerja Kegiatan Indeks Ketahanan Keluarga Terhadap Penyalahgunaan Narkoba, dengan sasaran kegiatan berfokus pada meningkatnya daya tangkal keluarga terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” terang Engkos

“Rakor Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang hari ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pelaksanaan intervensi keterampilan hidup keluarga anti narkoba kepada stakeholder baik Instansi Lemerintah, Swasta/BUMN, Kelompok/Organisasi masyarakat dan Institusi pendidikan serta kepala desa/kelurahan tempat pelaksanaan kegiatan intervensi,” ucap Engkos.

“Diharapkan hasil dari Rakor ini dapat menyamakan persepsi semua stakeholder dalam melaksanakan program fasilitasi pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba, terciptanya sinergitas dengan semua unsur/stakeholder, mampu menetapkan sasaran keluarga yang akan di intervensi dan menentukan tempat pelaksanaan intervensi,” pungkas Engkos

Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Kemasyarakatan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis, Dania Rahayu menyampaikan materi yang berjudul “Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba”.

“Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba merupakan program penguatan keluarga sebagai benteng terdepan dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba, dimana Keluarga merupakan unit dasar masyarakat yang berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas,” ujar Dania.

“Banyak masalah sosial yang terjadi berawal dari kegagalan/ ketidakberfungsian keluarga. Sehingga menimbulkan berbagai implikasi baik segi sosial, ekonomi dan lainnya. Sebagai contoh saja adanya perdagangan orang, kekerasan dalam rumah tangga, seks bebas dan juga penyalahgunaan NAPZA/ Narkoba di kalangan remaja,” ucap Dania.

“Peran orang tua sangat diperlukan, orang tua harus mempunyai kemampuan komunikasi yang efektif dalam merespon remaja juga peka terhadap perubahan yang terjadi pada remaja. Jadi kata kuncinya ketidakmampuan orang tua berkomunikasi dengan anak remaja menjadi faktor utama rapuhnya ketahanan keluarga,” terang Dania.

BNN Ciamis
Foto: BNN Ciamis menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.

Sebelum mengakhiri paparannya, Dania memberikan kiat-kiat dalam menguatkan ketahanan keluarga yaitu: Menyadari bahwasannya fungsi keluarga diantaranya untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing.

Mengedepankan komunikasi efektif dalam menyelesaikan permasalahan dilingkungan keluarga, serta Membiasakan musyawarah dalam setiap mengambil keputusan. (BQ)

- Advertisement -

Berita Terkini