MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Beredar luas informasi di media sosial Facebook melalui akun Sawal Pane bahwa telah terjadi penikaman terhadap seorang nadzir mesjid di Jalan Khairil Anwar Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis (19/8/2021).
Mendapat informasi melalui media sosial Facebook dari pemilik akun Sawal Pane, pihak media online mudanews.com pun mencari kebenaran informasi peristiwa penikaman tersebut.
Berdasarkan hasil konfirmasi yang didapat pihak mudanews.com kepada salah seorang warga yang bertempat tinggal di sekitar jalan Khairil Anwar Rantau Prapat, saat dipertanyakan kebenaran informasi terjadinya penikaman kepada salah seorang nadzir mesjid, warga membenarkan informasi tersebut. “Informasi tersebut benar adinda,” katanya yang tidak mau disebutkan namanya.
“Sebenarnya saya tidak melihat langsung saat penikaman tapi saya dan teman-teman ada di warung dekat TKP, saat pelaku telah melakukan penikaman dia berlari menuju sepeda motornya yang terparkir tepat di depan warung dimana kami duduk,” sambungnya.
Dia mengatakan, tiba-tiba terdengar teriak rombongan warga yang usai makamkan tetangga,dengan teriak mengejar seorang pria diketahui bernama Arif usia 31 tahun yang saat itu berlari menuju sepeda motornya yang terparkir di depan warung.
Dengan cepatnya pria tersebut berhasil ditangkap warga dan menghajar hingga babak belur dan korban langsung dibawa ke RSUD Rantau Prapat dengan dua tikaman di tubuh dengan menggunakan sangkur dan pelaku pun diserahkan kepada pihak Polres Labuhanbatu.
Menurut informasi warga, sebelumnya Nadzir bersama rombongan warga lainnya sedang memakamkan tetangga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu Sangkar Rantau Prapat. “Usai memakamkan tidak berlangsung lama terjadilah peristiwa penikaman tersebut dan motifnya informasinya sakit hati bang,” katanya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit saat dikonfirmasi mudanews.com melalui via pesan Whatsapp membenarkan atas terjadi peristiwa penikaman tersebut. “Betul, korban dalam perawatan di RSUD & tersangka sudah diamankan, dalam pemeriksaan, motif dendam,” ucapnya. (Arjuna)
