MUDANEWS.COM, Langkat – Mengingat banyaknya terjadinya kejahatan lalu lintas yang dilakukan oleh pelaku kejahatan yang memberikan ketidaknyamanan, keresahan dan ketakutan bagi pengguna jalan raya lintas sumatera.
Korban yang mengalami kerugian hingga saat ini belum mendapat keadilan, seperti kasus penjambretan yang terjadi dengan pada Presedium Majelis Daerah Forum Alumni HMI Wati (MD Forhati) Kabupaten Langkat Aini Maimanah (35) dan rekannya Mitta (33).
Forhati sebagai organisasi perempuan memandang perlu memberikan saran kepada Muspida Langkat dan Muspika agar mendirikan pos pelayanan keamanan (Pospam) sepanjang Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum), mengingat para korban mayoritas perempuan.
“Untuk memberikan kenyamanan perjalanan bagi pengendara sudah sewajarnya menjadi tugas muspida dan muspika agar bisa mencegah terjadinya kejahatan lalulintas,” tegas Aini saat diwawancarai mudanews.com di Stabat, Senin (20/1/2020).
Sebagai catatan pada Jumat (17/1/2020) terjadi penjambretan terhadap 2 orang perempuan di Jalinsum Hinai bahkan hingga melakukan kekerasan fisik. Keduanya langsung melaporkan ke Polsek Hinai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan (STPLP) Nomor : STPL/ 02 /I /2020/Sek.Hinai.
Korban mengalami kerugian satu tas dan isinya berkas-berkas penting, handpone, dan perlengkapan pekerjaan. Sebelumnya juga terjadi penjambretan terhadap aktifis Korpri di Jalinsum Hinai dengan korban bernama Winda dan korban kehilangan hanphone. Pernah juga terjadi penjambretan 2 lain yang korban kehilangan kalung emas.
Dengan kejadian-kejadian yang sama satu bulan terakhir ini, Presedium Forhati Langkat ini meminta perlu adanya ketegasan dan perhatian khusus dari pemerintah setempat agar ada efek jera terhadap pelaku.
“Diam dan pasrah bukan solusi memberantas kejahatan, bukti yang tidak lengkap tidak akan menjadi lengkap jika tidak di cari terus kebenarannya. Kerjasama semua pihak dibutuhkan untuk memberantas kejahatan lalu lintas,” tegas Aini Maimanah selaku Presidium Forhati Langkat.
Terpisah, Kapolsek Hinai AKP Sayuti Malik saat dihubungi pada Minggu (19/1/2020) melalui pesan whatsapp mengatakan kami Lidik. Berita Langkat, red
