Kasus Pembunuhan Percut, Keluarga Korban Kecewa dengan Polisi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Percut – Keluarga korban pembunuhan, Johanes Gultom (16), yang mayatnya ditemukan di Dusun Tambak Bayan, Desa Saintis, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (10/5/2017), merasa kecewa dengan kinerja Polisi Sektor Percut Seituan.

Pasalnya, sudah hampir dua bulan berlalu, Polisi Sektor Percut Seituan belum juga berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya. Ibu kandung korban, Christina (44), warga Jalan Perhubungan, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Seituan, kepada wartawan menyampaikan, bahwa pihaknya sudah berusaha membantu kinerja kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan putranya.

“Sampai sekarang kami masih tanda tanya. Sudah hampir dua bulan, tak seorang pun, ada pelaku yang ditangkap,” kesal Christina kepada wartawan di Polsek Percut Seituan, Selasa (4/7/2017).

Sambungnya, ia dan suaminya Jamson Gultom (49), sudah berkali-kali mendatangi dan mempertanyakan kepada penyidik Reskrim Polsek Percut Seituan, terkait perkembangan kasus tersebut. Namun, ia dan suaminya selalu mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan dari pihak penyidik.

“Herannya kami, hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap saksi, belum ada juga menunjukan titik terang. Padahal, sudah banyak saksi yang diperiksa, termasuk saksi yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan,” tuturnya lagi.

Ditegaskan Jamson Gultom, bila kasus pembunuhan terhadap putranya tidak juga terungkap. Maka pihaknya akan melapor ke Komnas HAM dan Poldasu.

“Rencana kami, bila Polisi Sektor Percut Seituan, tidak berhasil mengungkap pelakunya. Kami akan melapor ke Komnas HAM, serta membawa kasus ini ke Mapolda Sumut,” tambahnya lagi.

Sementara Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahean SH SIK, ketika dikonfirmasi menyebutkan, kasus pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan dan sudah menjadi prioritas untuk mengungkap kasusnya.

“Perkembangannya, kita masih tetap lidik pelakunya. Dan keterangan dari saksi yang sudah diperiksa, belum ada titik terang. Namun kasus ini atensi bagi Polsek Percut Seituan,” kata Kapolsek kepada wartawan melalui pesan singkat.

Diberitakan sebelumnya, Johanes Gultom, siswa kelas 1 SMA Negeri 11 Jl. Pertiwi, Kel Bantan, Kec Medan Tembung ini tewas dibunuh secara sadis, Senin (8/5/2017) lalu. Mayatnya ditemukan tukang botot dirawa-rawa Tambak Bayan, Desa Saintis, Kec Percut Seituan, Rabu (10/5/2017). Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini