Laporan: Deva
MUDANesw.com, Siantar (Sumut) – Pengaduan sejumlah pegawai Pengadilan Negeri (PN) Siantar ditujukan ke Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Sumatera Utara. Teranyar, pengaduan itu berujung pembentukan tim untuk mengusut kasusnya.
Ketua Pengadilan Tinggi (KPT) Sumut disebut telah menginstruksikan Pengadilan Negeri (PN) Siantar, membentuk tim tentang aduan pegawai yang melaporkan Sekretaris PN Siantar, Medianan Tarigan pasca renovasi gedung.
“Tiga orang hakim diutus untuk memeriksa pengaduan kami ke KPT itu,” kata salah seorang pegawai yang minta tidak disebut identitasnya, Rabu (15/3).
Menurut sumber, ketiga hakim ditugaskan memeriksa pegawai yang mengadukan Mediana Tarigan dengan tudingan sok, angkuh serta menggangap dirinya sebagai penguasa.
Mereka beralasan sudah tak nyaman bekerja dengan sarana dan prasarana sebagai penunjang kinerja, meski kondisi gedung baru saja selesai direnovasi.
“Bu Fitra Dewi Nasution, Fhytta Imelda Sipayung dan Pak Simon Sitorus pemeriksanya. Iya, nanti satu persatu kami diperiksa tentang pengaduan itu,” ungkapnya.
Humas PN Siantar, Simon Sitorus membenarkan instruksi KPT untuk mencari tau kebenaran surat pengaduan para pegawai tersebut.
“Ia, kemungkinan mereka diperiksa satu persatu. (Instruksi KPT) buat tim,” ujarnya.
Dirinya mengaku belum mengetahui tim pemeriksa yang akan dibentuk. Akan tetapi, menurutnya, laporan pemeriksaan akan dikirim ke PT Sumut.
“Belum tahu (siapa tim pemeriksa). Nanti kita kirim Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke atas. Mereka nanti yang menentukan hasil. Tapi itu internal,” kata Simon.
Di tempat terpisah, sebelumnya, Ketua PN Siantar, Pasti Tarigan enggan memberikan komentar lebih jauh terkait pengaduan para pegawai ke PT Sumut tanpa melalui dirinya.
“No comment. Sekali-sekali perlunya kayak gitu,” kata Pasti bergegas meninggalkan wartawan menuju ruangannya.[jo]
