Tolak Wacana Kenaikan BBM, HMI di Langkat Siap Turun ke Jalan, Kawal Kepentingan Rakyat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) banyak mendapat respon penolakan dari masyarakat dan mahasiswa.

Dikabarkan, harga pertalite bakal naik menjadi Rp 10.000 per-liter, dari harga awal Rp 7.650.

Wacana rencana kenaikan harga BBM bersubsidi turut ditanggapi Alfi Syahrin Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat Komisariat Syariah STAI-JM Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara.

Menurutnya, untuk saat ini opsi pemerintah menaikan harga BBM bukan lah opsi pilihan yang tepat, apalagi kenaikan harga dinilai cukup signifikan.

“Rakyat sedang melakukan pemulihan. Baik pemulihan ekonomi maupun lainnya, hal tersebut sudah tentu membuat masyarakat semakin menjerit apalagi ekonomi masyarakat pasca pandemic covid-19 belum juga pulih,” ucapnya dalam keterangannya kepada mudanews.com, Rabu (30/8/2022).

Untuk itu, HMI Komisariat Syariah STAI-JM Tanjung Pura siap turun ke jalan untuk mengawal kepentingan rakyat sesuai dengan surat instruksi dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), dengan nomor surat 606/A/SEK/01/1444 tentang penolakan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak.

Harapannya terakhir, tegasnya, akan naiknya harga BBM, HMI tak inging rakyat mengeluh dan menderita. “Jangan sampai masyarakat semakin menderita dengan adanya rencana kenaikan BBM tersebut,” tutupnya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini