Asing Masuk ke SBN, Rupiah Berlanjut Menguat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks bursa di sejumlah pasar di Asia kembali mencatatkan kinerja negatif. Bursa Nikkei Jepang dan Hangseng sama sama turun pada sesi pembukaan perdagangan di awal pekan ini. Kinerja indeks bursa di Asia kembali masuk teritori negatif, setelah sejumlah indeks bursa futures di AS juga mengalami koreksi sejauh ini. Pelemahan bursa saham futures AS yang anjlok tersebut menjadi gambaran terkait dengan prosfek kinerja indeks bursa di AS yang memiliki kecenderungan turun di pekan ini.

Hal itu dibeberkan Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Senin (20/4/2020).

“Fokus pelaku pasar masih tertuju kepada kinerja keuangan sejumlah emiten yang ada di bursa AS. Meskipun pada dasarnya ekspektasi terkait kinerja keuangan banyak emiten di tahun ini diyakini memburuk. Dan kabar baik di pekan ini yang akan menjadi sentimen positif adalah kabar terkait kemajuan dunia medis dalam hal pergembangan obat yang bisa menjadi penyembuh untuk pasien corona,” ujarnya.

Meskipun belum terkonfirmasi 100% keampuhannya dan belum dipastikan bagaimana dengan produksi masalnya, namun pelaku pasar merasa lega dengan adanya kabar tersebut. Untuk sesi pembukaan perdagangan pagi ini, mata uang Rupiah kembali melanjutkan tren penguatan di kisaran level 15.465 per US Dolar.

“Tren penguatan Rupiah ini ditopang oleh derasnya aliran masuk dana asing atau capital inflow ke SBN (Surat Berharga Negara). Sementara itu IHSG pagi ini di buka di level 4.639,45 atau mengalami penguatan tipis. Namun penguatan tersebut tidak bertahan lama, dimana sejauh ini IHSG terkoreksi dikisaran 4.625,” kata Benjamin.

- Advertisement -

Berita Terkini