Bea Cukai Sumut, Tengku Erry Harapkan Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengharapkan Bea dan Cukai Sumut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, selama ini banyak keluhan yang masuk ke pihaknya diantaranya terkait dengan persoalan imigrasi, keamanan, perizinan juga pelayanan di kepabean.

“Kita harapkan Bea dan Cukai Sumut dapat meningkatkan pelayanan. Terutama dalam hal standar operasional yang harus jelas dan transparan. Berapa lama proses yang dibutuhkan, serta berapa besar biaya yang harus dikeluarkan. Ini harus dilakukan secara transparan, sehingga pelayanan publik di Sumut bisa lebih baik,” ucap Tengku Erry Nuradi saat menerima audiensi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Sumut, Oza Olivia di kantor Gubsu, Rabu (1/11/2017).

Turut hadir Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Sumut, Sovenir, Kepala Kantor Bea dan Cukai Medan, Sony Surahman, Kepala Kantor Bea dan Cukai Belawan, Haryo Limanseto. Turut mendampingi Gubsu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumut, Bondaharo Siregar.

Lebih lanjut Erry juga mengharapkan, Bea dan Cukai Sumut dapat membuat sistem pelayanan kepada masyarakat seperti membuat call center sehingga masyarakat dapat dengan mudah melakukan pengaduan terkait pelayanan yang diberikan serta meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait.

Pasalnya, dalam pengalaman penyelenggaraan event jazz beberapa waktu lalu di Medan, musisi dari luar mengaku kesulitan ketika akan membawa alat-alat musiknya masuk ke Sumut. “Tentunya ini menjadi kendala bagi kita, dan ini harus kita berikan penjelasan. Belum lagi misalnya nanti kalau digelar event Rally Internasional, bagaimana nanti terkait izin masuk untuk mobil-mobil balap yang berasal dari luar negeri, tentu aturan-aturannya harus kita jelaskan,” ujar Erry.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Sumut, Oza Olivia mengatakan kehadiran pihaknya beraudiensi dengan Gubsu bertujuan untuk bersilahturahmi dan meningkatkan kerjasama, apalagi dirinya secara pribadi baru bertugas di Sumut.

Dijelaskan Oza, pelayanan bea cukai di Sumut cukup tinggi, terkait dengan pelayanan barang keluar dan masuk serta ekspor dan impor. “Untuk target bea masuk, cukai dan pajak di Sumut tahun lalu kita sudah melebihi target yakni 103 persen dengan penerimaan negara Rp5,5 triliun. Untuk tahun ini bea masuk dan cukai sudah mencapai Rp1,3 triliun itu belum termasuk pajak, makanya kita yakin tahun ini penerimaan akan lebih tinggi dari tahun kemarin,” ujar Oza.

Dalam kesempatan itu, Oza juga mengharapkan pihaknya bisa bekerjasama dengan pemerintah provinsi terutama dalam hal pengawasan masuknya barang ilegal seperti narkoba maupun pakaian bekas yang sudah dilarang masuk dari Menteri Perdagangan.

“Di sisi lain kita juga berharap adanya jalinan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi masuknya rokok maupun minuman beralkohol illegal, dimana barang tersebut masuk ada kita temukan rokok tanpa pita cukai maupun masuk dengan cukai palsu. Di sinilah kami berupaya untuk bekerjasama agar negara ada penerimaan dan masyarakat juga terlindungi,” papar Oza.

Terkait harapan Gubsu agar Bea dan Cukai Sumut dapat membuat call center, Oza mengatakan saat ini pihaknya sudah menerapkan call center bahkan di setiap wilayah dibuat unit pengaduan dan unit layanan informasi. Begitu pun pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Jika ada barang-barang yang sulit masuk terutama dalam hal penyelenggaraan event besar di Sumut, ke depan ini kita harapkan dapat dikoordinasikan kepada kami, sehingga tidak lagi menjadi kendala dan iklim investasi Sumut semakin baik, aturan hukum juga dapat ditegakkan,” ujar Oza. Berita Medan, Ahmad

- Advertisement -

Berita Terkini