MUDANEWS.COM, Medan – Pusat Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kementerian Agama RI Jakarta menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengurus FKUB dan Pengurus Lembaga Keagamaan di Sumatera Utara, Jumat (13/10).
Acara yang dimulai 11 hingga 13 Oktober 2017 dilaksanakan di Hotel Marisson Medan meghadirkan para peserta dari perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara serta Pimpinan Lembaga Keagamaan Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu (MUI, PGI, Keuskupan Agung, Walubi, Matakin) Kota Medan, Pejabat Struktural Kanwil Kemenag Sumut dan Kemenag Medan.
Memberikan sambutan Kepala Pusat KUB Kemenag RI Ferimeldi dan sambutan mewakili Plt Kakanwil Provinsu Sumatera Utara Jaharuddin memaparkan kondisi terkini tentang keharmonisan umat beragama di Sumatera Utara. Turut dihadiri Ketua FKUB Sumatera Utara Maratua Simanjuntak, mewakili Dandim 02/01 dan mewakili Polrestabes Medan.
Beberapa hal hasil rumusan yaitu peran serta FKUB menjadi agen kerukunan sangat nyata dewasa ini. FKUB Kabupaten/Kota dalam hal ini mampu menempatkan dirinya menjaga dan menumbuhkembangkan kesadaran untuk rukun.
Kontribusi FKUB mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan moral sehingga setiap upaya mengusik kerukunan. Beberapa konflik di daerah berhasil diatasi dengan selalu koordinasi kepada komponen dan elemen masyarakat dan selalu mengedepankan jalan dialog kepada pemuka agama dan masyarakat.
Untuk FKUB Kabupaten/Kota kita sangat mengharapkan hal ini dipertahankan dan dikembangkan hingga ke tingkat sekolah.
Diharapkan calon anggota FKUB berasal dari perwakilan perwakilan organisasi keagamaan yang mencintai kerukunan dan menjadi agen kerukunan.
Pusat KUB Kemenag RI berupaya berdialog dengan pemuka pemuka agama dari tiap Kabupaten/Kota. Hasil dialog akan menjadi rekomendasi untuk meningkatkan peran FKUB dalam memelihara dan melestarikan kerukunan. (red)
