MUDANEWS.COM, Medan – Aksi demo memperingati satu tahun terbakarnya pasar Aksara, yang digelar seratusan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Tradisional Aksara Medan (PK2PTAM), Rabu (12/7/2017), sempat membuat arus lalulintas macet.
Pasalnya, para pedagang kesal, karena Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang mereka tunggu sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.48 WIB, tak kunjung datang ke lokasi demo. Akhirnya, pedagang yang didominasi kaum ibu melampiaskan kekesalannya dengan berdiri dan berorasi ditengah Jalan Aksara/Wiliam Iskandar Medan, sehingga membuat arus lalu lintas macet total.
“Kami mau Wali Kota Medan yang datang kemari. Kalau dia tidak datang, kami tidak akan bergeser dari jalan ini,” teriak ibu-ibu pedagang.
Melihat aksi massa semakin banyak berdiri ketengah jalan dan membuat jalanan macet. Polisi yang sejak awal melakukan penjagaan mencoba menghadang massa aksi untuk tidak ketengah jalan. Namun, pihak kepolisian kewalahan untuk menenangkan massa aksi.
“Sudah setahun kami ini menjadi korban, namun tidak ada kejelasan pemerintah terhadap nasib kami. Sudah tidak makan kami, pokoknya kami mau Wali Kota yang kemari,” teriak pedagang lagi yang disambut dengan sorakan hidup pedagang oleh pedagang yang lainnya.
Pantauan MUDANEWS.COM, akibat para pedagang berdiri dan berteriak-teriak ditengah jalan, arus lalulintas dari Jalan Letda Sujono menuju Jalan Jalan Prof HM Yamin, mengalami macet panjang. Begitu juga sebaliknya, dari arah Jalan Wiliam Iskandar menuju Jalan Aksara juga mengalami kemacetan panjang. Berita Medan, Fadli
