TKI Ilegal, Diamankan di Labuhanbatu Utara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Sebanyak ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia diduga tanpa dokumen lengkap diamankan oleh petugas kepolisian perairan Tanjung Leidong, Minggu (14/5/2017).

Ratusan TKI diamankan di perairan Desa Kelapa Sebatang, Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dari Kapal Nelayan KM Firdaus. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, petugas kepolisian Tanjung Leidong membawa TKI tersebut ke Polres Labuhanbatu.

Sebelum tiba di Polres Labuhanbatu, TKI tersebut beristirahat di Polsek Kualuh Hulu, Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara. Ratusan TKI tersebut kemudian diangkut dengan menggunakan Bus KUPJ dan truk colt diesel menuju Polres Labuhanbatu.

Kronologis awal TKI tersebut datang dari Malaysia dengan menggunakan kapal nelayan KM Firdaus, dan diamankan petugas kepolisian perairan Tanjung Leidong sekitar pukul 02.00 WIB, di perairan Desa Kelapa Sebatang. Namun sekitar dua jam kemudian, beberapa TKI lainnya ditangkap kembali dan dibawa ke salah satu tangkahan nelayan setempat untuk pendataan dan pemeriksaan barang-barang bawaan. Dan beberapa orang TKI berhasil melarikan diri dengan bantuan warga setempat.

Kasat Pol Air Polres Labuhanbatu AKP H Suwito Widodo SH dikonfirmasi di Polsek Kualuh Hulu mengatakan, TKI tersebut diamankan setelah petugas patroli mencurigai kapal nelayan pengangkut TKI tersebut.

“Saat melakukan patroli, petugas melihat KM Firdaus yang mengangkut TKI tersebut sarat penumpang. Setelah merapat dan dicek rupanya TKI dari Malaysia. Setelah itu kita koordinasi ke Kapolres dan Imigrasi. Dan instruksi Kapolres supaya dibawa ke Polres demi kemanusiaan,” ujar Suwito Widodo saat dikonfirmasi di Polsek Kualuh Hulu.

Kasat Pol Air juga menambahkan para TKI tersebut berasal dari beberapa daerah antara lain, Aceh, Batubara, Tanjungbalai, Medan, Kalimantan, Lampung dan Jawa Timur.

“Mereka (TKI) bermaksud pulang ke kampung halamannya untuk persiapan puasa dan lebaran. Dari Malaysia mereka dua hari dua malam sampai ke Tanjung Leidong,” terangnya. Berita Labura, Ahmad Maherdika Hsb

- Advertisement -

Berita Terkini