Gerakan Deli Serdang Membangun Untuk Deli Serdang Berseri

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Muhammad Najib

MUDANews.com, Deli Serdang (Sumut) – Sudah hampir 3 tahun Pemerintahan Azan (Ashari-Zainuddin Mars) Deli Serdang setelah pasca dilantik April 2014 silam sebagai Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang periode 2014-2019. Rancangan dan aksi nyata dibuat demi terwujudnya visi misi utama yakni lanjutan dari pemerintahan sebelumnya yakni porgram GDSM (Gerakan Deli Serdang Membangun). Alhasil tidak menunggu waktu lama Deli Serdang yang dahulu terpencil, kumuh, usang dan udik, kini telah disulap menjadi sebuah Kabupaten yang lebih berada, civil society, maju, bersih, sejahtera dan damai serta BERSERI (Bersih, Rapi, Sejuk, Rindang, dan Indah) sebagai mana ini adalah slogan yang digaung-gaungkan oleh Pasangan Azan kemarin saat masa kampanye 3 tahun silam di pilkada Deli Serdang yang diikuti oleh 11 pasangan calon kepala daerah masa itu.

Salah satu bukti nyata Deli Serdang kini telah disulap menjadi Kabupaten yang lebih berdaya saing adalah dari segi infrastrukturnya. Terbukti jalan-jalan semakin membaik dan lebar memang faktor utamanya adalah Bandara Internasional Kualanamu, namun saya meyakini ini adalah berkat kerja keras dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati serta Kadin PU Deli Serdang.

Salah satu jalannya yang semakin membaik adalah jalan di area jalan Medan-Batangkuis yang mana jalan ini adalah jalan yang sangat strategis yang mampu menghubungkan antara Kota Medan menuju Lubuk Pakam dan bahkan menjadi jalan alternatif menuju bandara kualanamu, dan bisa dibayangkan Kecamatan Batang Kuis yang dahulunya hanya sebuah perkampungan kecil yang penduduknya itu sedikit kini telah berubah menjadi sebuah kota kecil yang dipenuhi dengan perniagaan, pedagang-pedagang, toko-toko, bahkan outlet-outlet Handphone serta minimarket-minimarket sejenisnya Serta membludaknya sirkulasi penduduk bahkan ruralisasi penduduk.

Saya Muhammad Najib Sebagai mahasiswa UIN Sumut yang juga notabene adalah bahagian dari masyarakat yang merupakan bagian dari 3 pilar utama pembangunan yang sering digaung-gaungkan Pak Bupati yakni 3 pilarnya: pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.

Nah, disinilah peran saya dan bahkan kita semua sebagai mahasiswa untuk lebih peduli dan mengapresiasi pemerintahan terutama pemerintah daerah asal kita tinggal. Peduli akan segala kebijakan yang ada turut aktif dalam keikutsertaan pembangunan, saya kemarin sempat ikut survey untuk tingkat pertumbuhan badan usaha di Deli Serdang.

Dan juga kita harus mengapresiasi prestasi-prestasi yang telah diraih oleh pemerintahan Deli Serdang saat ini.

Sebagai Masyarakat Deli Serdang yang secara gamblang sebagai penduduk asli dan murni di Deli Serdang saya tetap selalu mengawal jalannya roda pemerintahan ini. Karena Bagi saya Pemerintahan tanpa masyarakat atau mahasiswa sebagai alarmnya akan lumpuh atau tidak dapat berjalan. Dan begitu juga masyarakat atau mahasiswa tanpa pemerintahan akan buta dan pasti juga akan gelap dan meraba walau pun bisa berjalan.

Jadi perlulah memang sinergitas dan loyalitas penuh antar kedua gerbong tersebut.

Agar terwujudnya insan cita ke masyarakat cita yakni masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah subhanahu wata’ala.[jo]

Penulis, Muhammad Najib adalah Mahasiswa UIN Sumut Asal Deli Serdang

- Advertisement -

Berita Terkini