Ancam Bom Masjid Istiqlal Lewat SMS, Pria Ini Disergap di Apartemen

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Ancaman akan Masjid Istiqlal lewat SMS seorang pria dibekuk, petugas Polsek Sawah Besar bersama Polda Metro Jaya di The Peak Apartemen Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (29/5) malam.

Kini terduga IR (44), warga Kelurahan Babakan Loa, Garut, Jawa Barat, masih diperiksa. Ia tak berkutik ketika Kapolsek Kompol Ridwan R Soplanit meringkus IR. Dari tempat penginapan pelaku disita HP, KTP dan kartu ATM BRI. Oleh petugas, pria diamankan ke Polda Metro Jaya.

Masih menurut Kapolsek Ridwan, tertangkapnya pria diduga teroris itu berawal pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 11:00, ada SMS berisi ancaman yang diterima staf Masjid Istiqlal yang isinya pukul 23:30, bom akan meledak di sekitar masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

Pengelola masjid lalu segera menghubungi Polsek Sawah Besar dan petugas segera menuju lokasi.

‎Setibanya petugas di TKP, bersamaan dengan polisi penjinak bom ternyata barang yang disebut bom tidak ditemukan.

Kapolsek Ridwan bersama kesatuan Brimob dan Kanit Reskrim AKP Agus, segera mencari tahu asal si pengirim SMS yang bernomer 081285388… untuk mengetahui siapa pemilik nomer tersebut. Polisi malam itu juga terus mencari tersangka.

Dari hasil lidik awal, polisi mendapat identitas pelaku dan disaat melakukan pengiriman SMS teror pria itu terlacak berada di Jalan Pintu Air V Pasar Baru. Begitu mendapat asal mula identitas kemudian Polsek Sawah Besar memberikan data pada Tim Reskrimun Polres Metro Jakpus dan Polda Metro Jaya.

Berkat kesiapan petugas gabungan, akhirnya Senin malam polisi berhasil melacak kalau pengirim SMS berada di Apartemen di Setiabudi, Jakarta Selatan. Sekitar pukul 19:30, polisi mendatangi tempat tinggal si pengirim teror SMS yang berada di The Peak Apartemen Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pria pengirim SMS teror bom tersebut tak berkutik disaat lokasi penginapannya digerebek polisi. Pria tersebut dengan posisi lengan diborgol segera dibawa ke Polda Metro Jaya. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini