MUDANEWS.COM, Percut Seituan – Hendra (32) dan M Fauzi Parinduri alias Fauzi (30) mengalami luka yang cukup serius akibat dihajar massa, di Jalan Dusun III Bangun Setia, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Sabtu (16/9/2017) siang.
Bahkan, akibat luka yang diderita cukup parah, kedua warga Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan ini nyaris tewas. Dan terpaksa dilarikan petugas ke rumah sakit Bhayangkara Medan.
Informasi yang diperoleh di Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Seituan, sebelum dihajar massa, sekitar pukul 13.30 WIB, keduanya membobol rumah Leo Tuahta Sitepu (39), yang tak lain warga dimana keduanya dimassa. Kedua pelaku beraksi pada saat korban sedang tidak berada di rumah.
“Korban saat itu sedang menghadiri pesta, jadi rumah korban dalam keadaan kosong,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Percut Seituan Inspektur Polisi Satu Philip Antonio Purba, kepada wartawan Senin (18/9/2017).
Dijelaskan Philip, korban mengetahui rumahnya telah di bobol maling pada saat pulang ke rumah. Disitu, korban sudah melihat pintu rumahnya terbuka dan gembok dalam keadaan rusak.
Merasa curiga, korban kemudian masuk dan melihat kondisi rumah sudah berantakan. Tanpa disari korban, ternyata pelaku sudah terlebih dahulu diamankan dan sempat dihajar oleh warga.
“Beruntung petugas kita sedang patroli melintas di lokasi kejadian, sehingga kedua pelaku berhasil diamankan dari amukan massa. Selanjutnya, kedua pelaku berikut barang bukti dan korban dibawa ke markas komando, untuk proses lebih lanjut,” ungkap Philip.
“Barang bukti yang kita amankan di lokasi berupa satu buah kunci letter T, satu unit sepeda motor Honda Beat BK 4168 AGI warna merah, dan satu buah tas sandang warna hitam,” terang Philip. Berita Medan, Fadli
 dan M Fauzi Parinduri alias Fauzi (30) mengalami luka yang cukup serius akibat dihajar massa,){kind=link}