MUDANEWS.COM, Medan – Robert Silaban (35) warga Jalan Sari Ujung Rel, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, mengalami nasib apes.
Pasalnya, sedang asyik berkumpul bersama teman-temannya sembari menikmati tuak di lapo yang tak jauh dari rumahnya. Dia dihajar oleh rekannya sendiri di depan lapo tuak, Kamis (24/8/2017) sekira pukul 22.00 WIB.
“Ardin Lumban Tobing alias Pak Mika Tobing (40), diringkus berdasarkan laporan dari Robert Silaban,” kata Kepala Kepolisian Sektor Delitua Komisaris Wira Prayatna, kepada wartawan, Sabtu (2/9/2017).
Wira menjelasakan, permasalah antara keduanya berawal, saat keduanya minum di lapo tuak bersama rekan-rekannya. Sedang asyik menikmati minuman khas batak itu, ternyata tuaknya habis. Lantas pelaku menawarkan dirinya untuk membeli tuak di lapo yang lain.
“Tapi, korban melarang pelaku untuk membelinya, dan korban mengatakan ‘enggk usah kau yang membelinya, karena kau enggk jelas,” ucap Wira menirukan perkataan korban kepada pelaku.
Setelah mengatakan itu, sambung Wira, korban berjalan menuju sepeda motornya yang terparkir di depan lapo. Tidak terima dengan perkataan korban, pelaku mendatanginya di parkiran.
“Di situlah pelaku dan korban cek-cok mulut. Pelaku yang emosi langsung memukul pelipis mata kiri korban hingga berlumuran darah,” ungkap Wira.
Akibat pukulan itu, lanjut Wira, korban melakukan perlawanan sehingga keduanya bergulat di tanah. Akhirnya korban dan pelaku dipisah oleh rekan-rekannya yang berada di lapo.
“Setelah kejadian itu, korban mendatangi Polsek Delitua guna membuat laporan pengaduan. Selang seminggu, akhirnya pelaku berhasil diamankan di tempat ia bekerja, di Jalan Ladang Pabrik Plastik, Medan Johor. Dan pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif,” pungkas Wira. Berita Medan, Fadli
 warga Jalan Sari Ujung Rel, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, mengalami nasib apes.){kind=link}