MUDANEWS.COM, Medan – Yayasan Pendidikan Medan Putri yang beralamat di Jalan Timor Ujung, Kecamatan Medan Timur, kondisinya memprihatinkan. Hal ini dapat terlihat banyaknya bangunan ruang sekolah yang kondisinya sudah parah, kemudian di tambah lagi jumlah siswa yang belajar di sana setiap tahunnya turun. Yayasan Medan Putri mengelola Pendidikan dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.
Berkurangnya siswa yang berminat belajar di sana, mengakibatkan banyaknya ruang belajar Sekolah Medan Putri kosong. Terutama untuk tingkat SMP dan SMA. Ruang kelas ini sudah lama di biarkan kosong, pihak Yayasan sebagai pengelola Sekolah pun mulai kesulitan dalam merawat bangunan gedung dan proses belajar mengajar.
“Sekolah Medan Putri terutama untuk ruang Kelas SMP dan SMA sudah kosong lebih dari 7 tahun, kondisi gedung belajarnya pun sudah sangat memperihatinkan dan sudah tidak layak untuk dijadikan ruang Kelas,” ujar Heri Afrian kepada Media, Selasa (9/3).
Pantauan di lapangan, beberapa pekerja sedang melakukan pembongkaran bangunan sekolah tersebut. Belum ada penjelasan resmi dari pihak Yayasan, apakah gedung sekolah tersebut di renovasi atau ada hal lain yang tidak ada berhubungan dengan sekolah.
“Saya sebagai warga masyarakat yang bermukim di sekitar sekolah dan juga sebagai alumni Sekolah Medan Putri, merasa prihatin sekaligus sedih melihat kondisi sekolah yang dulunya menjadi kebanggaan, terutama kami anak-anak PTPN yang bersekolah di sana, karena sangat jelas asset Gedung sekolah Medan Putri merupakan asset PTPN (ex PTPN IX) yang di peruntukkan untuk kegiatan belajar-mengajar, namun kondisinya sekarang sungguh memprihatinkan dan pihak Yayasan yang di amankan PTPN untuk mengurus sekolah tersebut sepertinya sudah tidak peduli dengan kondisi yang ada,” ujar alumni SMA Medan Putri tahun 1988 ini.
Pantauan Media di lokasi, beberapa orang pekerja sedang melakukan pembongkaran sekolah tersebut, dan pihak Yayasan belum dapat dikonfirmasi tentang hal ini. Berita Medan, AS
