MUDANEWS.COM, Batu Bara – Bupati Batu Bara sah meresmikan Jalan Produksi perikanan dan Sentra Pemasaran Hasil Produksi perikanan yakni di wisata mangrove Pantai Sejarah, Senin (8/3/2021).
Dengan diresmikannya pantai sejarah menjadi Sentra pemasaran perikanan, tidak menutup kemungkinan, ekonomi para pelaku usaha akan meningkat khususnya para nelayan.
“Penyerahan bantuan hibah jalan produksi perikanan dan pembangunan sentra pemasaran hasil perikanan harus didukung oleh masyarakat Kabupaten Batu Bara khususnya para pelaku usaha dan para nelayan,” kata Zahir.
Lanjutnya, karena tanpa adanya kerjasama antara pihak Pemkab dan masyarakat tidak akan berjalan pembangunan di kabupaten Batu Bara.
Zahir berharap, setelah ini, para pedagang harus mengikuti aturan yang berlaku di tempat wisata pantai sejarah, agar terciptanya lingkungan yang tertib, aman, dan bersih. Sehingga akan mendatangkan para wisatawan dari dalam daerah hingga luar daerah.
“Saya menegaskan apabila para pedagang tidak tertib, maka saya dan pihak penegak hukum tidak segan-segan menggusur tempat para pedagang yang nakal,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kadis Perikanan mengatakan pantai sejarah juga terdapat budi daya kerang darah.
“Terima kasih kepada bapak Zahir, melalui Dinas Perikanan sudah memberikan bantuan sarana budi daya kerang dan bibit mangrove sebanyak 10 ribu batang,” tuturnya.
Setelah diresmikan jalan produksi perikanan dan sentra pemasaran akan dihibahkan oleh pemerintah Kabupaten Batu Bara kepada Kelompok Pecinta Mangrove.
“Pembangunan jalan produksi perikanan sepanjang 206 Meter, pembangunan sentra pemasaran hasil produksi perikanan, bantuan sarana air bersih dan bantuan premi asuransi sebanyak 1.200 untuk para nelayan,” jelasnya.
Hal ini sesuai dengan peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang pemulihan ekonomi nasional. Dengan tujuan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha khususnya para nelayan selama pandemi Covid-19.
Pada peresmian ini, Bupati Batubara didampingi Ketua Kadin Batu Bara, Plt Kepala Dinas Perikanan, Camat Lima Puluh Pesisir, dan Ketua Kelompok Pecinta Mangrove. (Malaka)
