Berebut Kursi Panas Kadinkes Langkat Definitif, Muhammad Ansyari MKes Diprediksi Menang

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Dalam setahun terakhir, sepanjang tahun 2020 ini sudah 3 kali pergantian Plt Kadis di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Langkat dilakukan sehingga menjadi bahan perbincangan bahkan polemik di tengah masyarakat Langkat. Gagalnya penjadwalan proses lelang jabatan untuk menentukan Kadis Kesehatan definitif diduga bermuatan politis. Dugaan oknum Banggar DPRD Langkat turut serta terlibat dalam penjadwalan proses lelang jabatan tersebut dengan tidak mengagendakannya di P APBD Langkat tahun 2020.

Pergantian dari Plt ke Plt diduga membuka lebar peluang praktik jual beli jabatan, sampai saat ini saja sudah 4 Plt Kadis yang di tunjuk menjabat di Dinas Kesehatan Pemkab Langkat dari Sofyan Armaya ke Limin Ginting yang kemudian digantikan Juliana Tarigan hingga kini Sadikun Winato menjadi Plt di Dinkes Langkat tersebut di tengah situasi Covid-19 yang makin meningkat saja jumlahnya di Langkat.

Issue perebutan Kursi nomor satu di lingkungan Dinas Kesehatan Pemkab Langkat semakin hangat diperbincangkan sebab sudah 4 Plt yang ditunjuk menjabat hingga sampai saat ini belum ada yang menjadi Kadinkes definitif melalui proses lelang jabatan.

Beberapa kandidat ASN digadang-gadang bakal maju menjadi Kadis Kesehatan definitif di tahun 2021. Dari. Beberapa kandidat, H Muhammad Ansyari MKes berpeluang untuk memenangkan kursi panas sebagai orang nomor satu di dinas kesehatan Pemkab Langkat.

“Kita memprediksi bahwa H Muhammad Ansyari MKes berpeluang besar untuk menjadi Kadis Kesehatan definitif melalui proses lelang jabatan yang akan diagendakan tahun depan berdasarkan keterangan dari BKD Pemkab Langkat yang kita baca di mudanews.com,” ujar Abdul Rahim Aktivis Gerakan Kaum Muda yang juga selaku Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (Badko HMI Sumut) yang lahir dan dibesarkan di Langkat pada Senin (09/11/2020).

“Beliau kita lihat lebih memenuhi syarat daripada ibu Juliana Tarigan apalagi pak Limin Ginting yang di tahun 2021 nanti sudah tidak bisa lagi mengikuti lelang jabatan disebabkan faktor usia. Selain sudah golongan IV/b, dia sudah mengikuti PIM dan saat ini menjabat sebagai sekretaris dinas kesehatan,” ungkapnya melanjutkan.

“Artinya beliau sudah cukup layak di angkat menjadi kadinkes definitif yang sedang di perebutkan saat ini,” bebernya lagi.

“Namun demikian, itu semua kembali kepada kebijakan politik dan proses penganggaran lelang jabatan di tahun 2020 mendatang, tentu peta politik akan berubah drastis. Dan kita berharap kebijakan Pemkab Langkat dalam menentukan Kadis definitif berdampak dalam penanganan memutus mata rantai Covid-19 yang kian lama kian memburuk,” pungkasnya mengakhiri. Berita Langkat, red

- Advertisement -

Berita Terkini