Mahasiswa KKN Unimal, Melakukan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembuatan Masker

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Wabah virus corona yang menjadi pandemi di Indonesia sampai saat ini tak kunjung usai, namun tak menjadi halangan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan skema KKN-Balik Kampung.

Mahasiswa KKN Unimal yang tergabung dalam kelompok 34 yaitu Reza Wahyu Pratama (Ilmu Hukum), Erinawati (Ilmu Hukum), Tria Handayani (Ilmu Hukum), Yunita (Ekonomi Pembangunan), Putri Prastika (Antropologi).

Mahasiswa Universitas Malikussaleh melakukan pemberdayaan perempuan bersama ibu-ibu PKK dengan kegiatan pembuatan masker. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan pemerintah mengenai penerapan protokol kesehatan dan mengharuskan masyarakat menggunakan masker yang berstandar SNI.

Kegiatan ini di respon positif oleh Kepala Desa Baru Pasar VIII, hal ini disampaikan Sri Mulyadi dalam pengarahannya di Aula Kantor Desa Baru Pasar VIII, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (6/11/2020).

“Dengan adanya mahasiswa KKN tentunya dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pencegahan virus Corona dengan harus tetap mengikuti aturan kesehatan,” ujar Sri Mulyadi.

Mahasiswa KKN Unimal, Melakukan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembuatan Masker
Ibu-ibu PKK membuat masker

“Kegiatan dimulai dari pagi sampai siang dengan mengukur, menggunting, dan menjahit kain yang akan dibuat menjadi masker dipandu oleh mahasiswa KKN. Tujuannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat pentingnya menggunakan masker di era pandemi Covid-19 ini, dan juga bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat dengan berjualan masker,” terang Erinawati bersama anggota kelompoknya.

Kegiatan ini disambut baik peserta pelatihan yang tergabung dalam ibu-ibu PKK agar masker dijadikan prioritas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Dan dianggap sebagai kebutuhan pokok saat berada di luar rumah,” ujar Bunga salah seorang peserta.

Mahasiswa dan para masyarakat Desa Baru berharap pandemi Corona bisa segera berakhir sehingga masyarakat bisa menjalankan aktivitas sehari hari seperti biasa. Berita Langkat, red

- Advertisement -

Berita Terkini