Covid-19 Mewabah, Pemerintah Diminta Berikan Masker Gratis dan Sediakan Hand Sanitizer

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Wabah Covid-19 semakin meresahkan seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali sumatera utara, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dan seluruh pihak sudah baik. Namun demikian ada hal-hal lain yang juga perlu kita saling mengingatkan diluar upaya preventif yang saat ini telah dilakukan, sembari berdoa kepada yang maha kuasa.

“Kiranya masyarakat mematuhi himbauan pemerintah dan tetap menerapkan social Distancing demi keselamatan bersama. Pemerintah serta stakeholder agar kiranya mengawasi secara tegas dan terukur serta masyarakat kiranya dapat memberikan informasi apabila menemukan dugaan suspect atau merasa mengalami gejala covid-19 kepada Satgas atau pihak terkait yang terdekat,” kata Kriminolog dan Dosen Pascasarjana MIH UNPAB, Dr Redyanto Sidi SH MH di Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Dr Redyanto menyarankan, pemerintah bersama lembaga terkait dan masyarakat dapat melakukan disinfektan menyeluruh baik di tempat public maupun dirumah warga dan lingkungan sekitarnya guna sterilisasi serta pencegahan agar masyarakat dapat tenang di masa lockdown ini serta memberikan masker secara gratis dan menyediakan hand sanitizer atau sejenisnya kepada warga.

“Terutama agar pemerintah dapat mempersiapkan upaya jangka panjang mengingat situasi lockdown yang sangat berdampak kepada perekonomian masyarakat, terutama menengah kebawah sehingga situasi dapat saja berkembang ke arah yang tak kalah dengan kepanikan wabah covid-19 dan dikhawatirkan dapat mengarah kepada civil chaos yang mengarah kepada terciptanya dugaan kejahatan spontanitas yang tidak diinginkan karena tidak terpenuhinya kebutuhan pokok sehari-hari diri dan keluarga,” tegasnya.

Sehingganya tidak hanya cukup menjamin hanya ketersediaan sembako tetapi juga perlu memastikan lokasinya dan sepertinya dalam situasi ini masyarakat sudah perlu diberikan kompensasi logistik mengingat karena berkurang bahkan kehilangannya penghasilan masyarakat terutama pedagang-pedagang kecil dan lainnya, serta perlu dikaji pemberian dispensasi lainnya seperti keringanan kewajiban PBB dll di masa sulit ini.

Untuk para dermawan, lembaga-lembaga yang memiliki kemampuan dan pihak-pihak lainnya bahu membahu untuk berbaik hati turut membantu sebagai kewajiban baik secara moril maupun materil membantu dan memberikan perhatian kepada sesama yang ada disekitarnya.

“Kiranya kita berhati-hati ketika menerima informasi di media social dan sebagainya agar tidak menjadi korban hoaks dan atau membantu penyebarannya, untuk itu diperlukan saring sebelum sharing,” tegasnya

Redyanto meminta pihak kepolisian agar memantau dan menindak penimbunnya, karena masker yang saat ini hilang dari peredaran kalaupun ada harganya pun sudah diluar kendali.

“Semoga ujian bangsa ini cepat berlalu amin ya robbal alamin,” tuturnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini