Aku Bangga Sumatera Utara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Menjadi manusia adalah anugerah terbesar yang Allah berikan kepada Adam dan anak cucunya. Menjadi rakyat Indonesia adalah anugerah terindah yang Allah rencanakan bagi setiap insan dan generasi bangsa yang cinta kemajuan. Menjadi warga Sumatera Utara adalah anugerah yang sudah Allah takdirkan kepada hambanya yang bermartabat, berkeadilan, dan cinta persatuan.

Pasalnya Sumatera Utara merupakan provinsi yang multietnik dari bangsa yang mutikultur, provinsi yang toleril dari bangsa yang majemuk, provinsi destinasi dari negeri pariwisata, provinsi kepulauan dari bangsa yang archipelago. Hal ini lantaran, Sumatera Utara memiliki 419 pulau dari 17.504 pulau yang ada di Indonesia atau sekitar 2,3 % dari seluruh jumlah pulau yang terbentang dari pulau sabang sampai pulau rote, dari pulau simuk sampai pulau berhala.

Sebagai provinsi yang multietnik Sumatera Utara memiliki segudang potensi kebudayaan yang melimpah ruah, hal ini menjadikan Provinsi Sumatera Utara sebagai daerah yang memiliki ciri khas tersendiri, kemajemukan yang apik serta rasa toleransi yang tinggi. Ada kurang lebih 15 Suku di Sumatera Utara yang tersebar dan membentang mulai pesisir Deli Serdang hingga bukit torsihite di Mandailing Natal. Suku-suku itu yakni: Melayu, Batak Karo, Batak Toba, Batak Mandailing/Angkola, Pesisir, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Nias, Minangkabau, Aceh, Jawa, Tionghoa, Arab, India, Siladang.

Sebagai provinsi yang toleransi, Sumatera Utara menjamin ketertiban umat beragama setap warganya, menjamin kebebasan berekspresi di tengah-tengah masyarakatnya, menjamin keberlangsungan peribadatan dari ancaman yang mengganggu rakyatnya, tindakan intoleran atau radikalisasi yang akhir-akhir ini menggerogoti kenyamanan umat yang ada didalamnya. Hal ini dapat dibuktikan Provinsi Sumatera Utara hampir tidak pernah terlibat perang etnik dan saudara dalam catatan sejarahnya.

Sebagai provinsi destinasi setidaknya ada 56 alasan yang membuat para turis harus mampir pada 56 destinasi wisata yang terdapat di Sumatera Utara. Destinasi indah nan permai itu yakni: Danau Toba, Air Terjun Sigura-gura, Pulau Samosir, Air Terjun Telaga Dwi Warna, Pantai Lagundri dan Pantai Sorake, Danau Siombak, Bukit Gundaling, Menara Air Tirtanadi, Rumah Tjong A Fie, Kampung Madras, Bukit Lawang, Rahmat Museum/Gallery, Gunung Sibayak, Cagar Alam Sibolangit, Danau Lau Kawar, Taman Nasional Gunung Leuser, Tangkahan, Hill Park Sibolangit, Aek Sijorni, Salju Panas Dolok Tinggi Raja, Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Mesjid Raya Medan, Air Terjun Sipiso-piso, Istana Maimun, Danau Linting, Maha Vihara Adhi Maitreya, Pulau Nias, Kota Tarutung, Taman Rohani Salib Kasih, Graha Santa Maria Annai Velangkanni, Taman Lumbini, Air Terjun Batu Belah, Tongging, Bukit Holbung, Paropo, Gajah Bobok, dan sebagainya.

Sebagai provinsi kepulauan, Sumatera Utara menjamin integritas yang kuat, dan menjamin keadilan sosial benar-benar dapat dirasakan dan tiba pada setiap warga dan masyarakat Sumatera Utara disetiap pelosok dan pulau yang tersebar sebanyak 419 pulau. Hal ini membuat Sumatera Utara layak disebut provinsi archipelago.

Sumatera Utara benar-benar membuat siapapun yang mampir betah untuk berlibur dan berlama-lama, konon lagi kami yang merupakan putra/putri asli daerah Sumatera Utara. Belum lagi kalok kelen main ke Danau Toba wih mantep kali lah pokoknya, provinsi kami ini ada dua Taman Nasional kebanggannya, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Batang Gadis yang membentang di sepanjang bantaran bukit barisan. Kami benar-benar bangga bisa menjadi bagian dari provinsi yang tak pernah absen melahirkan putra/putri terbaiknya untuk ikut berkompetisi di kancah Nasional ini, baik dalam bidang politik, pendidikan, olahraga, MTQ, dan banyak lagi lainnya. Rasa bangga kami ini benar-benar membuat kami ingin terus menjadi bagian dari pembangunan dan kemajuan provinsi ini.

Banyak hal yang membuat saya bangga menjadi warga Sumatera Utara, ulasan tentang kemewahan provinsi tanah kelahiran H. Adam Malik ini memang tak cukup hanya sebatas dibaca namun tak dirasa, diketahui namun tak dikunjungi, tak ayal memang jika semakin teman-teman membacanya semakin penasaran pulalah untuk berkunjung ke Sumatera Utara. Bukan mau hiperbola atau berlebihan dalam diksi, namun faktanya jumlah kosakata defisit untuk mendeskripsikan secara detail setiap lekuk dan bentuk keindahan dan kemewahan provinsi ini. Ada baiknya jika teman-teman dapat mengunjungi langsung Sumut. Teman-teman akan saya kenalkan indahnya panorama Danau Toba, sejuknya gunung sibayak, segarnya susu dan buah berastagi, uniknya nias dan samosir, lezatnya mie balap, saksang, nasi lemak, lontong medan, anyang, arsik, pokoknya puaslah kelen kubuat.

Saya sebenarnya lahir dan besar di Simalungun, salah satu kabupaten terbesar yang ada di Sumatera Utara. Kalau kalian pernah dengar Parapat, nah itulah destinasi kebanggaan Kabupaten Simalungun. Namun saya lama di Medan dan sedikit punya hobi jalan-jalan, jadi kalau kawan-kawan mau berkunjung gak akan kecewa dan tersesat, karena hobi jalan-jalan saya hanya dilampiaskan untuk mengitari indahnya Sumatera Utara.

Bangga saya pikir diksi yang sederhana namun cukup bisa mewakili setiap perasaan senang dan bahagia yang terpatri dalam diri warga Sumut. Belum lagi tahun 2024 Sumut jadi tuan rumah PON, dan Pemprov Sumut berniat akan membuat PON 2024 spektakuler, pasti keren kali, belum lagi kalok kelen tengok desain Sport Centre yang ada di Instagram (@HumasSumut),wih mantep kali. Kekayaan sumber daya alam dan surplus sumber daya manusia yang ada di Sumatera Utara benar-benar menjadi anugerah jika kita syukuri, namun bisa menjadi musibah jika dikufuri.

Konsepsi visioner Bermartabat yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yakni Bapak Edy Rahmayadi dan Bapak H. Musa Rajekshah dari awal sudah mencuri hati mayoritas warga Sumut, karena saya pikir konsepsi ini adalah yang paling matching untuk membangun provinsi sebesar Sumatera Utara. Mari kita dukung setiap kebijakan Pemprov SUMUT untuk benar-benar bisa membawa kapal besar bernama Sumatera Utara ini bisa sampai kepada pelabuhan dan pulau impian yang bernama Bermartabat.

Penulis : Fachri Husaini Hasibuan, S.Pd

- Advertisement -

Berita Terkini