Laporan: Erwin
MUDANews.com, Lima Puluh, (Sumut) – Bus antar jemput sekolah rute Lima Puluh- Ujung Kubu dan Ujung Kubu -Sei Bejangkar milik Dinas Perhubungan Pemkab Batubara nyungsep ke parit sedalam 3 meter. Di jalan Lintas Dusun VI Desa Air Hitam Kecamatan Lima Puluh, Selasa (14/3) sekira pukul 15.15 WIB.
Bus dengan nomor polisi BK 7013 BB dikemudikan Dedy (28) hari itu membawa penumpang 7 orang pelajar diduga saat ini truma untuk menaiki bus sekolah.
Kadis Perhubungan Batubara Sahala Nainggolan mengaku soal bus yang mengalami kecelakaan itu tidak ada masalah, sebab hal itu bukan mengkhawatirkan.
“Kecelakaan kemarin itu tidak ada masalah, karena itu hannya kecelakaan ringan. Sampai saat ini tidak ada korban yang melapor kekita untuk minta pertanggungjawaban, kalaupun ada, kita siap untuk mempertanggungjawabkannya”, ungkap Sahala saat ditanya, Rabu (15/3).
Menjawab wartawan apakah supir sudah memiliki SIM dan surat izin rekomendasi dari Dishub Batubara. Sang Kadis mengatakan sedang dalam pendalaman.
“Ini masih kita periksa, apakah supirnya sudah lengkap atau belum”,kata Sahala.
Sampai saat ini, Dinas Perhubungan masih menunggu laporan dari bagi para korban yang ingin meminta pertanggungjawaban, apabila nantinya ingin meminta biaya perobatan. [pa]
