MUDANEWS.COM, Medan – Latihan Menengah Organisasi atau disingkat LMO. Proudly Presents by Pemuda Pembeda Kota Medan, telah terlaksana dengan baik dan lancar.
Diselenggarakan selama dua hari Sabtu-Minggu, 04-05 September 2021, berlokasi di Rumah Kopi, Jalan Turi II, Jalan Darussalam, Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dengan semarak dari para Pemateri yang luar biasa. Para instruktur dan panitia bahu-membahu menyukseskan kegiatan tak kalah antusias peserta mengikuti serangkaian kegiatan dari awal hingga penghujung acara.
Peserta dibatasi hanya 12 orang terbaik setelah diseleksi karena juga kita menjaga jarak dan kerumunan sesuai prokes yang sudah diterapkan Pemerintah kota Medan.
Nah, apa itu LMO?
LMO merupakan tingkat lanjutan pendidikan informal yakni LDO dan RAT. Insya Allah akan ada tingkatan selanjutnya yaitu LTO, mudah-mudah dapat segera terealisasi.
Tujuan dari LMO yakni sebagai sarana menanamkan mindset kepada para pengurus dan anggota Pemuda Pembeda sehingga keterbukaan dalam pemikiran semakin luas dan siap menerima ilmu dari mana saja dengan filterisasi yang sudah digenggam sehingga tidak mudah terombang-ambing paradigma lainnya yang tidak sejalan pada landasan Pemuda Pembeda (Pemuda-Pemudi bertindak dengan Al-Qur’an) Kota Medan.
Pada LMO pertama ini, dihadiri oleh orang-orang hebat kota Medan. Nama dan karyanya sudah pasti tidak asing lagi di tengah masyarakat. Pemateri super yang siap memberikan asupan akal dan suntikan ketaqwaan, mereka adalah;
1. Juni Hardian, S.Sos >> PLT Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos) Medan Petisah
Materi : Peran Pemuda untuk Masyarakat Sosial; Masa Kini dan Masa Depan
2. Dr. H. M. Syukri Albani Nasution, MA. >> Sekretaris Umum MUI Kota Medan
Materi: Beliau menghantarkan Ilmu Filsafat, membuka mindset pemuda dalam manajemen waktu dan menjadi Solution Maker
3. Ibnu Jarot biasa dipanggil Ustadz Jarot (UJA) >> Pendakwah; Presenter TVRI
Materi: Ustadz Jarot memaparkan amal-amal yang melekat pada diri Pemuda
4. M. Fadhly Sudhiro, S.H., M.HI, MSQ >> Pendakwa kondang Sumatera Utara, Motivator dan Founder Maha Semesta Quantum (MSQ)
Materi: Ustadz Sudhiro menanamkan ghirah semangat kepada para peserta dan meremukkan negative words yang mampu menghambat langkah juang
5. Drs. H. Ahmat Yani Siregar, M.A >> Kepala KUA Kota Medan
Materi: Pak KUA siap menjadi wadah dan sebagai fasilitator para Pemuda khususnya Pemuda Pembeda
Wah, luar biasa!
Inilah yang dinamakan paket complete sebab ada dari berbagai elemen, baik pemerintahnya, keagamaan dan pemotivator yang siap mem-push semangat Para Pemuda Pembeda.
Kegiatan LMO dipandu oleh Koordinator Instruktur yaitu Fadda Helmi Attamry Lubis SS dibantu oleh instruktur Putrisyah SPd dan instruktur Ilham Pratama dan Angga Pratama Lubis SP.
Peserta berjumlah 14 orang, dalam dua hari tersebut para peserta mendengarkan dan saling berdiskusi atas materi yang diberikan. Peserta sebelum mengikuti LMO melewati penyeleksian dengan syarat dan ketentuan yang telah dibuat oleh panitia, salah satunya sudah mengikuti LDO dan RAT, lalu membuat tulisan mengenai sejarah Organisasi Pemuda. Kemudian memasuki tahap screening lalu berhak mengikuti LMO.
Tidak sampai disitu saja peserta akan melalui tahap Post Test, untuk menguji seberapa jauh pemahamannya selama mengikuti kegiatan yang berlangsung, hasilnya akan menjadi penentu kelulusan. Apakah lulus secara murni, apakah lulus bersyarat atau harus mengulang kembali di LMO selanjutnya.
“Harapannya kegiatan LMO ini dapat mematangkan pemikiran-pemikiran Para Pemuda Pembeda sehingga dapat menjalankan roda kepemimpinan dengan baik. Semoga kita dapat terus bersilaturahmi; saling berbagi ilmu serta pengalaman bersama,” tutur Fadda Helmi.
Diungkapkannya, dalam waktu dekat ini Insya Allah Pemuda Pembeda akan mengadakan PPKM (Pemuda Pembeda Kini Menyapa). (red)
