Rapat Kerja Yayasan Insan Cipta Medan, Berikut Program yang Dibahas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Karo – Yayasan Insan Cipta Medan mengadakan Rapat Kerja ke- 1 di Berastagi pada hari Sabtu-Minggu (23-24/7/2022).

Rapat kerja dihadiri oleh Pembina, Pengurus dan pengawas Yayasan Insan Cipta Medan. Ketua Yayasan Ahmad Syarqawi MPd dalam kata sambutannya menyampaikan bahwasanya Yayasan Insan Cipta Medan akan mengembangkan ide-ide dalam bentuk rencana kerja, baik itu program kerja jangka pendek, menengah dan panjang.

“Untuk itu, menghimbau kepada para pengurus yayasan agar dalam melaksanakan tugas dilandasi dengan ketulusan dari dalam hati yang penuh dengan keikhlasan. Insya Allah, hal tersebut akan dibalas oleh-Nya dengan kesempurnaan,” tuturnya.

Sementara Pembina Yayasan Insan Cipta Medan, Dr Muhammad Kaulan Karima MPd mengapreasi pengurus yang telah merancang kegiatan Rapat Kerja Yayasan Insan Cipta Medan di Berastagi.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah merancang, mempersiapkan dan juga program-program yang akan menjadi bahasan dalam raker, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan baik dan efektif. Semoga kita bisa menjalankan amanah atas program-program yang telah disusun untuk 5 tahun kedepan,” tuturnya.

Rapat Kerja dipandu oleh Gumarpi Rahis Pasaribu MPd selaku sekeretaris Yayasan Insan Cipta Medan, ada beberapa program kerja yang dibahas seperti Program Kerja Jangka Pendek, menerbitkan 9 Jurnal terbit 3 kali dalam setahun untuk membantu mempublikasi karya ilmiah dosen, mahasiswa dan masyarakat, mengadakan kegiatan workshop, seminar nasional, seminar internasional, Kerja sama antar Lembaga, Kegiatan Ramadhan, Penerbitan Buku, Toefl Prediction, Tes Minat dan Bakat, Biro Konseling, dan Pengadaan Sekolah.

Di akhir pertemuan, Pembina Yayasan Dr. Muhammad Kaulan Karima MPd menyampaikan agar pengurus dan pengawas Yayasan tetap kompak dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya masing-masing. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini