Mudanews.com, Yogyakarta – Kesuksesan acara besar seperti ajang pemilihan Puteri Indonesia dari tahun ke tahun, tidak pernah lepas dari peran orang-orang hebat di sekelilingnya.
Kita melihat peran penting dari Fashion Stylist, Fotografer, Editor, Media, Konseptor, dan lain-lain. Termasuk di dalamnya ada juga Look yang bisa diartikan sebagai konsep tampilan untuk manggung.
Misalnya, seorang Fashion Stylist, Dicha Basrewan akrab dipanggil Dicha, yang memiliki pengalaman dalam mempersiapkan konsep tampilan dari beberapa Puteri Indonesia.
“Saya menyiapkan kurang lebih sekitar 30 baju, mulai dari daily look sampai gown untuk Grand Final. Lalu menggandeng designer dari Yogyakarta seperti Melinda Angelica, Litha Chritiana, Cintami Meidina dan dari Semarang misalnya Jacob Will, Intan Avantie dan masih banyak designer serta vendor yang jadi sponsor,” ucapnya kepada wartawan, Senin (29/05/2023).
Dalam menyiapkan segala sesuatunya, Dicha mengambil judul #dindailylook untuk setiap tampilan dari Dinda Nur Safira, Puteri Indonesia Yogyakarta 1 2023.
“Beberapa kali menjadi penata mode, seperti Top 6 Puteri Indonesia 2023 mbak Dinda Nur Safira, Puteri Indonesia 2022 Persahabatan mbak Catherine Stumer, dan lain sebagainya,” kata Dicha.
Menurut pemilik akun media sosial Instagram @dichabasrewan, menjadi Fashion Stylist Puteri Indonesia Yogyakarta merupakan mimpinya, sebagai bentuk pengabdian terhadap kota Gudeg yang telah memberinya lapangan pekerjaan.
“Menjadi Fashion Stylist dan Talent Manager adalah cita-cita saya dari kecil. Awalnya sama sekali tidak punya kemampuan menggambar yang bagus, tapi suka banget mix and match baju, lalu tahu ada istilah stylist, nah jadi menemukan passionnya di situ,” ucap Dia yang juga lulusan SMK Multimedia.
Selain itu, yang tidak kalah menarik adalah bahwa Dicha juga seseorang yang sangat hobi dalam memasak masakan kuliner dan jalan-jalan ke berbagai lokasi.
“Dari hobi tersebut, saya memanfaatkan moment viral untuk jualan makanan. Misalnya musim mangga jualan Mango Sticky Rice, lagi hype salad buah, jualan salad buah, dan seterusnya,” ujar Dia.
Dicha menceritakan, bahwa ia adalah anak SMK yang belum beruntung untuk berkuliah, karena sudah terlanjur dapat kerja dan nyaman.
“Padahal rencananya, setelah punya uang itu untuk biaya kuliah sendiri. Eh setelah punya uang malah asik kerja dan uang hasil kerja tersebut digunakan untuk membuat portofolio fashion stylistnya,” imbuhnya.
