Depinas Soksi Gelar Dialog Kebangsaan ‘Audit Kekayaan Pejabat: Efek Domino Pasca Penganiayaan Putra Pengurus GP Anshor’

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, JAKARTA – Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas Soksi), Ketua Umum Ir. Ali Wongso Sinaga beserta Jajaran menggelar Dialog Kebangsaan dengan Tema ; “Audit Harta Pejabat Efek Domino Pasca Penganiayaan Putra Pengurus Gerakan Pemuda Anshor, yang dilaksanakan di Aula Graha Asuryaniah, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (08/03/2023).

Dalam Dialog Kebangsaan tersebut hadir sebagai Nata Sumber Dr. Amsori Ahmad (Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Pengurus Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama), H.M. Nabil, SH (Ketua Umum Yayasan Islam Attahiriyah), dan Ir. Ali Wongso Sinaga (Ketua Umum Depinas Soksi).

Ketua Umum Depinas Soksi, Ir. Ali Wongso, dalam sambutannya menyampaikan atas nama pribadi dan seluruh keluarga nesar Soksi sangat prihatin atas kejadian penganiayaan terhadap Putra Pengurus Gerakan Pemuda Anshor, yakni adinda David dan terus ikut mendoakan semoga lekas pulih dan sembuh kembali.

“Dan berkaitan dengan efek domino dari dampak penganiayaan tersebut kita sudah melihat terbukanya kotak pendora, dimana yang selama ini tersembunyi adanya aliran atau jumlah kekayaan pejabat yang jumlah diluar dugaan, baik aset yang dimiliki saat ini atau peredaraan dana di rekening beberapa tahun ini dari pemeriksaan saudara Rafael Orang tua Mario yang menganiaya adinda David,” ungkap Ir. Ali Wongso kepada media.

Ia mengatakan dari peristiwa tersebut harapan kami dilanjutkan pemeriksaan aset aset pejabat lainnya yang memiliki kekayaan tidak wajar, di berbagai sektor lembaga pemerintahan di Indonesia, sehingga terjadi efek jera bagi pejabat yang tidak amanah, korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan.

“Hal lain tentu proses peraturan yang mendukung seperti RUU Perampasan Aset Para Koruptor dapat segera di sahkan untuk menjadi payung hukum pelaksanaan penarikan aset aset pejabat yang korup,” tegasnya.

Sementara itu, Nara sumber lain, saudara Nabil selaku Ketua Umum Yayasan Islam Attahiriyah sangat prihatin terhadap penganiayaan terhadap adinda David.

“Harapannya para orang tua, para ibu terus memberikan pendidikan terbaik buat anak anaknya agar tercipta ahlak yang baik, sehingga tidak ada lagi anak anak kita yang melakukan tindak brutal penganiayaan kepada orang lain,” ujar Nabil.

Berikutnya, Dr. Amsori Ahmad selaku Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Pengurus Pusat Pagar Nusa PB NU, selaku keluarga besar NU meminta aparat melaksanakan proses hukum dengan baik terhadap pelaku penganiayaan ini, dan adinda David yang telah siuman dan sudah sadar dari komanya segera pulih kembali dan sehat lagi

“Kite doakan sama sama ya,” tutur Amsori dengan logat betawinya. (Dede/Zaki)

- Advertisement -

Berita Terkini