Dukung Wakatobi Jadi Bali Baru, Ini yang Disampaikan Runner Up 1 Puteri Indonesia Sulawesi Tenggara 2022

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Kendari – Siapa yang tidak kenal dengan Sulawesi Tenggara, provinsi yang memiliki banyak kekayaan alam yang melimpah dan keragaman budaya yang dapat dijadikan potensi pariwisata.

Hal ini diutarakan oleh Sri Rahmisari Rembulan, Runner Up 1 Puteri Indonesia Sulawesi Tenggara 2022 atau biasa dipanggil Bulan, yang mengatakan bahwa Sulawesi Tenggara memiliki banyak sekali potensi pariwisata yang dapat di explore dan patut dibanggakan.

“Saya rasa kalau soal wisata alam Sulawesi Tenggara tidak perlu lagi diragukan keindahannya. Salah satu contohnya yaitu Wakatobi yang masuk dalam jajaran 10 Bali Baru di Indonesia,” katanya kepada wartawan, Senin, (21/02/2022).

Kemudian kata Bulan, ada Sungai Tamborasi yang dinobatkan sebagai sungai terpendek di dunia. Lalu ada Pulau Labengki yang karena keindahannya hingga disebut-sebut sebagai Raja Ampatnya Sulawesi. Masyarakat Sulawesi Tenggara sendiri hidup ditengah-tengah keberagaman budaya, karena itu tidak hanya potensi wisata alamnya saja yang memukau, kebudayaannya pun dapat dijadikan potensi wisata yang mendunia.

“Contohnya seperti Wisata Tenun Buton, Upacara Adat Kabuenga, Upacara Adat Posuo, Tari-Tarian Tradisional, dan masih banyak lagi,” tutur pemilik akun Instagram @srirahmisari

Gadis yang hobinya modeling dan menari ini bercerita bahwa sejak kecil ia dibesarkan di tengah-tengah keluarga yang mengedepankan pendidikan sebagai aset penting masa depan yang harus dimiliki, maka dari itu sejak tahun lalu dirinya berinisiatif menjalankan kegiatan sosial di bidang pendidikan bekerja sama dengan salah satu media di Kota Kendari.

“Sasaran kegiatan sosial ini adalah anak-anak pesisir yang mana kebanyakan dari mereka dimasa pandemi ini memiliki kesulitan dalam mengenyam pendidikan. Kegiatan yang saya lakukan dalam projek ini berupa belajar bersama sambil bermain dan bercerita,” tutur dara kelahiran 1999.

Intinya melalui projek ini Bulan ingin membangkitkan semangat belajar anak-anak dan juga seluruh generasi muda diluar sana serta memberikan pemahaman bahwa kita semua berhak untuk belajar dan mengenyam pendidikan, karena belajar dapat dilakukan kapanpun, dimanapun, dengan siapapun, dan dalam kondisi apapun.

“Sebagai bagian dari generasi muda Indonesia, saya percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam memajukan dan mengharumkan nama Bangsa. Untuk itu saya mengajak seluruh generasi muda Indonesia dengan peran kita masing-masing, juga sebagai agent of change untuk menjadi generasi yang terdidik, terlatih, berkarakteristik baik, serta memegang teguh nilai-nilai moral dan luhur agar kelak Indonesia dapat menjadi negara yang lebih dipandang, diperhitungkan serta disegani di dunia, karena jika bukan kita lalu siapa lagi yang kelak akan menjaga nama baik Bangsa Indonesia,” tutupnya.

- Advertisement -

Berita Terkini