Perhatian KASAD dan Ketum Persit KCK Kepada Anak Prajurit Yang Alami Disabilitas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Dalam kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa ke Yonif 527/BY, Kasad dan Ketum Persit KCK berkesempatan untuk menjenguk anak dari prajurit Yonif 527/BY yang mengalami disabilitas.

Akhila Azahra, merupakan anak dari Koptu Julian Mandatjan. Akhila berusia 8 tahun dan menderita Global Delayed Development yang membuat pertumbuhan akhila tidak seperti anak se-usianya. Akhila mengalami perlambatan pertumbuhan sejak usia 4 tahun.

Kasad dan Ketum Persit KCK kemudian memberikan bantuan agar Akhila dapat dirujuk ke RSPAD untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih lengkap. Jenderal TNI Andika Perkasa juga memerintahkan Koptu Julian Mandatjan untuk lebih fokus merawat Akhila dengan terapi, dan memberikan Koptu Julian Mandatjan penugasan di wilayah agar dapat lebih mudah merawat dan menjaga Akhila.

“Terus mungkin ya kita pindah saja ke Kodim Lumajang aja Jadi biar gausah ikut tugas, tugasnya kan juga nanti kan juga terganggu juga ya, oke Oli, Ya bu? Harus kuat untuk Akhila ya, saya titip dinas luar, hanya yang dinas terapi harus utama,” ujar elas Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa.

Setelah itu, Kasad dan Ketum Persit KCK juga berkesempatan menjenguk Samuel Putra Hidayat, anak berusia 11 tahun putra dari Kopda Hidayatus Sobri. Samuel mengalami tuna rungu dan tuna wicara sejak lahir. Kasad lalu memerintahkan untuk Samuel agar bisa dirujuk ke RSPAD, untuk menjalani pemeriksaan yang lebih lengkap dengan dokter-dokter berpengalaman.

“Nanti dokter penanggung jawab ya dokter penanggung jawab itu nanti akan dihubungi nanti kita ajak ke RSPAD, ke RSPAD biar diperiksa oleh dokter yang paling senior yang bidangnya THT pokoknya nanti disana biar dapet pemeriksaan yang paling lengkap” jelas Kasad.

(red)

- Advertisement -

Berita Terkini