MUDANEWS.COM, Jakarta – Teleconference terkait update penanganan bencana dan pembuatan jembatan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat kembali dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa yang didampingi Jajaran Petinggi TNI AD di Mabesad.
Dalam teleconference tersebut Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Selaku Pangdam IX/Udayana, melaporkan update terkait pembangunan jembatan dan penanganan bencana di Bima, NTB dan Adonara, Flores Timur, NTT. Bukan hanya itu, beliau juga menyampaikan rencana penambahan pembangunan jembatan di daerah Kabupaten Alor, NTT yang salah satu jembatan utama penghubungnya juga runtuh akibat terjangan banjir dan tanah longsor.
“Update terakhir dari 6 jembatan yang sudah bapak Kasad bantu, tinggal satu jembatan yang pengerjaannya mencapai 90% yakni jembatan Campa di NTT, besok rencananya akan selesai. Selanjutnya jembatan ini yang kami sarankan untuk dipasang di Alor. Kami sudah koordinasi dengan Zeni TNI AD untuk bisa dibuatkan bronjong, sehingga bisa dipasang acrow panel. Demikian bapak Kasad mohon petunjuk,” ujar Pangdam IX/Udayana.
Jenderal TNI Andika Perkasa dalam forum diskusi tersebut, langsung menanyakan kepada Mayjen TNI M. Munib selaku Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad), tentang kesiapan material jembatan tersebut, Kapusziad menyampaikan bahwa untuk kesiapan material bisa tersedia, karena pembangunan jembatan di Bima telah usai dan menyisakan cukup bahan untuk jembatan di Kab. Alor.
“Jadi menurut saya, mas Maruli kalau kita mengambil bronjong itu dari Kupang menurut saya akan lebih lama, lebih baik kita menunggu, toh Bima kan besar, jadi kita putuskan mas Maruli kita dukung untuk Kapal ADRI 51 setelah bronjongnya siap dan itu akan dibantu proses pengerjaan maupun mendapatkan materialnya oleh Danrem, setelah jadi langsung berangkat ke Alor,” tegas Kasad.
Diakhir teleconference Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Legowo W. R. Jatmiko, serta Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani. Menyampaikan ungkapan terima kasih dari masyarakat kepada Kepala Staf Angkatan Darat dan Jajaran Petinggi TNI AD.
“Bapak mohon ijin kami menghaturkan banyak terima kasih atas nama masyarakat NTB dan khususnya masyarakat Kabupaten Bima, yang mana tiga jembatan ini sudah terhubung dan sudah operasional. Alhamdulillah masyarakat bisa mendorong hasil-hasil panen padi maupun jagung ke kota, bapak,” ujar Danrem 162/WB.
(red)
