MUDANEWS.COM, Baturaja – Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha Tahun 2020 yang berlangsung di Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan, berakhir pada 26 November 2020.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa beserta jajaran petinggi Angkatan Darat menghadiri acara puncak latihan dan menyaksikan simulasi prajurit di medan operasi serangan.
Kasad beserta rombongan berangkat dari bandara Halim Perdana Kusuma dan mendarat di Lapangan Udara Gatot Soebroto sebelum melanjutkan perjalanan ke Baturaja. Materi yang ditampilkan personel gabungan antar kecabangan yakni taktik pengintaian musuh, penyerangan, penembakan menggunakan meriam, hingga penyerangan dengan helikopter.
Seluruh rangkaian taktis pada operasi serangan terekam dalam kamera CCTV yang terpasang di beberapa titik medan latihan. Kasad beserta jajaran petinggi Angkatan Darat menyaksikannya melalui monitor yang berada di menara pantau. Setelah puncak kegiatan latihan antar kecabangan selesai, Jenderal TNI Andika Perkasa menemui awak media untuk melakukan press conference.
“Hari ini pertama kali kita mencoba meriam kita yang namanya Astros, meriam yang bukan berupa munisi yang kemudian mengikuti lintas balistik, tapi ini berbasis roket. Untuk pertama kali kita menembak dari jarak 19 km,” ujar Kasad.
Ia melanjutkan, terdapat penyerangan dengan helikopter Apache yang tercanggih dengan menggunakan rudal. Selain itu pelaku yang terlibat sekitar 3.300 personel.
“Apa yang kami lakukan berbeda dari tahun lalu, latihan gabungan Angkatan Darat ini, saya melihat sangat sukses karena kita melibatkan hal-hal baru yang tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya belum pernah kita lakukan, dan ternyata dari segi akurasi pun juga semakin baik,” tutup Kasad. Berita Baturaja, red
