Kepatuhan Membayar Pajak masih Rendah, Mendagri: Baru 40 Persen

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, kalau ketaatan masyarakat terhadap pajak masih rendah. Tercatat, hanya 40 persen dari mereka yang patuh untuk membayarkan kewajiban tersebut kepada negara.

“Masyarakat kaya Indonesia baru bayar pajak 40 persen. Bayangkan 60 persen belum bayar pajak,” kata Tjahjo saat menghadiri Munas Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) di Geudng Djoeang Menteng Jakarta, Jumat (28/7).

Selain itu, Tjahjo juga bercerita dengan mirisnya kondisi bangsa ini terkait ketimpangan sosial antarmasyarakat. Misal, banyak orang-orang kaya dengan mobil mewah, di sisi lain banyak orang yang rela berdesak-desakan di dalam transportasi umum.

“Paling enak itu kan di Indonesia naik mobil mewah, lihat masyarakat kecilnya bergelantungan di bus,” tambah dia melemparkan sindiran.

Tak hanya itu, Tjahjo juga mengungkapkan Indonesia adalah tempat yang paling enak untuk menyimpan uang. Sebab harga barang-barang di Indoensia murah-murah. Bahkan untuk melakukan korupsi di Indonesia pun mudah.

“Dari jaman Presiden Soekarno sampai sekarang, banyak warga kita yang belum memiliki rumah. Begitu juga masalah pangan, garam saja impor. Mudah-mudahan, Pak Kapolri Tito Karnavian bisa memberantas mafia-mafia ini,” tambah dia.

Karena itu, pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin membenahi itu semua. Selain masalah ketimpangan sosial, kata Tjahjo persoalan bangsa lainnya antara lain adalah masalah narkoba, terorisme/radikalisme serta maraknya kasus korupsi. (ka)

- Advertisement -

Berita Terkini