MUDANEWS.COM, Medan – Virus Corona atau Covid-19 yang merupakan gejala Internasional yang saat ini sedang menjadi momok menakutkan bagi seluruh warga dunia terkhusus di Indonesia.
Wabah yang berasal dari China, saat ini sudah mulai menjadi wabah yang menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
Dan juga berdampak ke daerah seperti sumatera utara terutama di kota Tebing Tinggi yang saat ini orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 326 orang (isolasi mandiri/rumah), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang. Dirilis dari facebook Pemko Tebing Tinggi, Kamis (2/4/2020).
Salah seorang aktivis kepemudaan M Irfan Nst saat ditemui dan diminta tanggapannya mengenai kinerja pemerintah kota Tebing Tinggi beliau sangat menyayangkan kurangnya transparansi Pemerintah kota Tebing Tinggi.
“Tebing Tinggi ini auto pilot ada tidak ada ya, tetap jalannya penanganan corona yang saya sayangkan Pemko tidak merilis siapa-siapa saja yang terkena menjadi ODP dan pasien dalam pengawasan (PDP),” kesalnya.
Jika seperti ini informasi jadi samar-samar, siapa yang harus dijauhi orangnya, kalau Pemko merilis nama dan alamatnya mungkin itu bisa meminimalisir bertambahnya PDP dan ODP. “Begini tidak tau tiba-tiba di sebelah rumah ada PDP, apa tidak gawat,” imbuhnya.
“Selaku pemuda dan masyarakat kota Tebing Tinggi memohon transparansi Pemko dalam menangani Covid-19 ini, karena persoalan ini bukan main-main dan saya anggap urgent,” tegasnya. Berita Tebing Tinggi, tim
