Gandeng Kemenag Cianjur,  JIMSA Gelar Santri Smart Digital

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Jaringan Intelektual Muda Santri (JIMSA) Kabupaten Cianjur menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan menghelat pelatihan peningkatan kompetensi literasi digital santri “Santri Smart Digital” di Aula Hotel Arra Lembah Pinus, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (23/04/2022).

Kegiatan ini juga berkolaborasi bersama JIMAT, SwaDesa, DPD KNPI Cianjur, RQ Studio, Patriot Desa Sirnagalih, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Cianjur, Kasi Pontren, Staff ahli Komisi X DPR RI, dan 50 santri se-Kabupaten Cianjur.

Dalam sambutannya, Direktur JIMSA Cianjur, Saeful Lukman, M.Sos berharap bahwa kedepan persaingan di era digitial ini akan menjadikan perubahan yang berdampak terhadap zaman, maka harapan besar dari outpun kegiatan “Smart Digital Santri” ini untuk memberikan fasilitas pengetahuan serta peningkatan kompetensi santri agar konsisten dalam menumbuhkan literasi digital santri.

“Selain itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mencurahkan pikiran dan konsepnya untuk menggagas kegiatan DLS Batch 1 ini sehingga bisa terlaksana dengan lancar dan sukses, meskipun tantangan diawal lebih berat untuk menjalankannya,” katanya kepada wartawan.

Dosen FIKOM UNPI Cianjur ini juga menyampaikan, dengan konsep DLS Batch 1 dan seterusnya yang digagas JIMSA tersebut saya berharap akan mampu membuka peluang sebesar besarnya kepada seluruh elemen untuk senantiasa berkolaborasi membangun Literasi Digital Santri di Kabupaten Cianjur.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, mengapresiasi atas kegiatan DLS yang diselenggarakan, karena tidak mudah melaksanakan kegiatan di bulan Ramadhan. Insya Allah panitia juga akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

“Kegiatan ini sangat positif apalagi digagas oleh para santri yang memiliki potensi dibidang digital, kebutuhan SDM di dunia digital khususnya di pesantren sangat kita perlukan untuk menunjang digitalisasi pesantren. Oleh karena itu kita juga berharap kedepan kegiatan-kegiatan positif yang digagas oleh JIMSA (Jaringan Intelektual Muda Santri Cianjur) ini dapat lebih luas lagi,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini