Polsek Padang Tualang Berhasil Meringkus Pelaku Penganiayaan Karyawan PTPN II

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Anwar alias Bejo (26), pemuda asal Desa Tebing Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara diduga melakukan penganiayaan terhadap Rahmawi Purwanto warga Dusun Perumnas, Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang.

Aksi penganiyaan itu terjadi di gubuk perladangan sawit di Dusun 1 Sumur Boor, Desa Tebing Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang, Sabtu (15/52021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis SH saat dimintai konfirmasi mudanews.com menjelaskan bahwa kurang dari waktu 30 menit anggota berhasil meringkus pelaku.

Dirinya juga menjelaskan bahwa kejadian itu bermula saat korban sedang tidur posisi miring, datang pelaku dengan menggunakan sebilah pisau dapur tanpa alasan langsung pelaku memotong leher bahagian belakang korban, sepontan korban kabur sambil berteriak teriak meminta pertolongan.

Personil Polsek Padang Tualang
Korban mengalami luka di bagian leher

“Karena korban mengalami luka sayat pada leher belakang dan mengeluarkan darah, segera saksi melarikan korban ke RSU PTPN II Tanjung Selamat, setelah mendapat pertolongan pertama, maka korban di rujuk ke RSU Putri Bidari Stabat,” jelas AKP Tarmizi.

Setelah menerima informasi kejadian dimaksud, oleh personil Polsek Padang Tualang segera mengamankan pelaku dari rumah orang tuanya kemudian disita sebilah pisau dapur dari pelaku.

Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa. “Saat diinterograsi, jawaban pelaku tidak relevan (tidak nyambung) mejelaskan sebabnya menganiaya korban karena perintah pikirannya sendiri dan ia tidak pernah dendam terhadap korban,” kata Tarmizi.

Menurut keterangan ayah kandung pelaku, bahwa pada tahun 2017 pelaku pernah dirawat oleh dokter saraf di Medan selama 1 bulan karena pelaku mengalami gangguan jiwa, namun diperbolehkan kembali. Karena sudah sembuh (tidak ada surat keterangan dokter yang menyatakan pelaku terganggu jiwanya).

“Polisi berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti, 1 (satu) bilah pisau dapur dan 1 (satu) buah tikar warna kuning yang terdapat bercak darah,” tutupnya.

Terpisah, Manager Perkebunan kelapa sawit PTPN II Makmur Panjaitan membenarkan bahwa korban adalah seorang karyawan yang menjabat sebagai krani kebun.

“Ya saya sudah mendapat informasi itu tadi, tapi berhubung ada kunjungan dari Kabag Direksi makanya saya belum sempat melihat korban. Tapi besok saya akan ke RS ditempat korban dirawat,” pungkasnya. Berita Langkat, Wahyu.

- Advertisement -

Berita Terkini