HMI Gandeng Keripik Cinta Mas Hendro, Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan ekonomi desa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyahtul Mahmudiyah (FEI STAI JM) Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara menggelar pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat di Lingkungan I Serai, Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, Kamis (15/4/2021).

Pelatihan tersebut diikuti 28 orang peserta dan bertujuan meningkatkan peran serta ibu rumah tangga dalam penguatan ekonomi keluarga.

Pelatihan bertajuk ‘One Day Be Entrepreneur’ ini diisi langsung oleh Suhendro SHI sebagai trainer yang juga merupakan pemilik usaha Keripik Cinta Mas Hendro di Kabupaten Langkat.

“Dalam menjalankan sebuah usaha tidak cukup tahu produk yang akan kita buat, tapi juga memerlukan strategi bagaimana mengolah dan memasarkannya,” kata Suhendro.

HMI Gandeng Keripik Cinta Mas Hendro
Ibu-ibu menggoreng ubi saat mengikuti pelatihan kewirausahaan (dok istimewa)

Sementara Ketua Umum HMI Komisariat FEI STAI JM Tanjung Pura Muhammad Hamdi juga mengatakan dalam sambutanya sebagai Komisariat Ekonomi Islam tentunya HMI harus aktif di dalam Kegiatan kegiatan yang mampu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita tentang berwirausaha.

Selain itu, Alfi Syahrin sebagai ketua pelaksana pelatihan kewirausahaan dalam kegiatan ini menyebutkan saat ini, banyak sekali gencar ajakan untuk melakukan wirausaha. Salah satu pemicunya adalah mulai tingginya tingkat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan.

“Oleh karena itu, pemerintah membantu banyak sekali wirausahawan untuk memulai wirausaha agar angka pengangguran menurun dan juga ekonomi negara menjadi semakin baik karena wirausaha adalah salah satu pendorong perekonomian desa dan negara,” ujarnya.

Melihat akan hal itu, kata Alfi, HMI Komisariat FEI STAI JM Tanjung Pura menggelar Pelatihan Kewirausahaan karena melihat masih banyaknya kemiskinan, sementara potensi sumber daya alam melimpah.

“Wirausaha berbasis desa menjadi solusi, melihat masih banyaknya kemiskinan, sementara potensi sumber daya alam melimpah,” pungkasnya.

Ferdi Hasan mengatakan solusinya terletak pada kemauan dan kemampuan masyarakat, terutama pemuda di desa. “Kemauan harus ada dan kemampuan bisa dilatih dan ditingkatkan secara bertahap,” kata Ferdi ketika ditanya selesai pelatihan yang juga memiliki keinginan untuk berwirausaha. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini