Konflik di Myanmar Jangan Sampai Menyebar Jadi Isu Agama di Tempat Lain

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Konflik di Rakhine State, Myanmar memanas sepekan terakhir. Gejolak kecaman terhadap tragedi kemanusiaan di Myanmar terjadi di beberapa negara.

Di Medan, aksi solidaritas untuk Rohingya juga mulai terjadi di Medan. Kementerian Agama Kota Medan, ingin agar konflik di Myanmar tidak menyebar menjadi isu agama di Kota Medan.

“Jangan sampai, konflik di sana menjadi pemicu konflik agama di tempat lain, ksususnya Kota Medan,” kata Penyelenggara Bimas Buddha Kementrian Agama Kota Medan Pandita Burhan, Rabu (6/9/2017).

Burhan mengatakan, Kementerian Agama juga mengecam tragedi kemanusiaan yang menimpa Etnis Rohingya. Bagi dia, dalam ajaran Buddha sama sekali tidak mengajarkan tentang kekerasan.

“Sesuai ajaran Buddha, kejadian ini tidak bisa terjadi di bagian dunia manapun,” ungkap dia.

Saat ini, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan sedang menggalang solidaritas lintas agama untuk mendesak penyelesaian konflik.

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus melakukan upaya diplomatis untuk meredam konflik. Baru-baru ini Retno telah berkunjung ke Myanmar dan menemui State Counsellor Myanmar Daw Aung San Suu Kyi.

Dalam pertemuan itu, Retno mengatakan bahwa kedatangannya untuk membahas persoalan krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini