Masyarakat Bisa Telpon 119 Untuk Kasus Gawat Darurat Medik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi, meluncurkan Public Safety Center (PSC) 119 yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur tenaga kesehatan di kota ini, Selasa (25/7).

“Layanan tanggap darurat kesehatan ini juga untuk membantu penanganan kesehatan masyarakat, yang tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan tetapi juga dalam situasi kritis,” ujar Walikota dalam acara yang berlangsung di halaman kantor Dinas Kesehatan Kota Medan itu.

Walikota memaparkan, pelayanan kesehatan merupakan upaya yang diselenggarakan pemerintah untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan. Diharapkan dengan adanya nomor pelayanan kesehatan ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayan ambulans dan tenaga medis saat berada kondisi gawat darurat.

Di hadapan segenap jajaran Dinas Kesehatan Medan, camat-camat se-Kota Medan, perwakilan rumah sakit-rumah sakit, walikota menyebutkan PSC 119 ini merupakan komitmen Pemko Medan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, walikota berharap masyarakat dapat menikmati layanan ini secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya apapun.

Berkaitan dengan itu, walikota mengharapkan semua pihak yang terlibat di sini diharapkan juga dapat bekerja secara iklas, karena ini merupakan pekerjaan yang mulia. “Kita ini pelayan masyarakat, sudah sepantasnya masyarakat dilayani dengan baik,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, walikota juga menyampaikan Pemko Medan tetap berupaya meningkatkan layanan, baik sarana maupun prasarananya serta koordinasi sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat berjalan dengan lancar dan efektif.

Sebelumnya Kadis Kesehatan Kota Medan, drg Usma Polita mengungkapkan, layanan call center ini sebagai salah satu upaya memberikan pelayanan kepada warga yang berada dalam kondisi gawat darurat sekaligus meningkatkan kinerja aparatur tenaga kesehatan.

“Dengan nomor kesehatan ini, masyarakat cepat mendapat bantuan saat berada dalam kondisi gawat darurat. Sesuai dengan standar yang diterapkan WHO, penanganan terhadap kondisi gawat darurat harus sudah dilakukan paling lama 15 menit,” terangnya.

Selain pelepasan balon dan pemeriksaan mobil ambulans, peluncuran ini juga ditandai dengan pemakaian rompi kepada petugas PSC 119 oleh Walikota Medan. Tidak hanya itu, peluncuran ini juga diwarnai dengan tayangan di layar televisi yang menggambarkan proses dan cepatnya penanganan kondisi gawat darurat dengan adanya layanan call center 119 ini.

Acara peluncuran layanan PSC 119 ini dirangkaikan juga dengan penepungtawaran pegawai Dinas Kesehatan Medan yang akan bertugas sekaligus menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Penepung tawaran ini langsung dilakukan Walikota Medan.

Sebelum melakukan tepung tawar, Walikota mengucapkan selamat kepada para calhaj tersebut.

“Mari luruskan niat kita, karena berhaji tidak untuk menambah titel di depan nama, melainkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Khalik dan menjadi insan yang lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya seraya berpesan agar para calhaj menjaga kesehatan. (ka)

- Advertisement -

Berita Terkini