Purna Praja IPDN Akan Disebar ke Wilayah Perbatasan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Sumedang – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) akan menempatkan 1.916 purna praja (alumni) angkatan XXIII sebagai aparat pemerintahan di berbagai daerah Indonesia, khususnya wilayah terpencil, tertinggal dan terluar.

Mereka rencananya akan diberangkatkan pada 22 Oktober mendatang dengan membawa surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ke 34 kantor pemerintah provinsi (pemprov), kemudian ditempatkan ke daerah-daerah.

“Penempatan purna praja ini untuk mendukung nawacita ketiga Presiden RI Joko Widodo yakni membangun Indonesia dari pinggiran,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Arief M Eddie usai melangsungkan rapat di IPDN, kemarin.

Meski ditugaskan bekerja di daerah, Arief menambahkan pemerintah tetap akan membekali para alumni sekolah kedinasan tersebut. Pada 20 – 21 Oktober nanti, para purna praja terlebih dahulu akan dapat pendidikan dan pelatihan (diklat).

Pemateri diklat ini, kata Arief rencanannya adalah para pejabat dan tokoh nasional seperti Menko Polhukam, Wiranto Mendagri Tjahjo Kumolo, Menpan RB Asman Abnur, Mendes Eko Putro Sandjojo, Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, mantan Kepala Biro Administrasi dan Kemahasiswaan IPDN Jatinangor ini juga menyatakan, rangkaian acara tersebut akan mulai pada 17 Oktober yakni pengukuhan. Dilanjutkan pada 19 Oktober sumpah PNS purna praja IPDN angkatan XXIII.

“Baru di tanggal 20 itu pembekalannya dan di 22 Oktober-nya, mereka diberangkatkan,” tambah dia. (ka)

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini