TOL Medan-Brastagi, DPK Jaman Medan Sayangkan Pembatalan Pembangunan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pembatalan pembangunan jalan Tol Medan-Brastagi oleh kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan berbagai macam alasan membuat banyak pihak kecewa.

Menurut ketua Dewan Pimpinan Kota Jaringan Kemandirian Nasional (DPK Jaman) Medan Muhammad Ridwansyah ST, pembangunan Jalan tol seharusnya menjadi agenda penting pemerintah pusat mengingat kebutuhan akan akses jalan yang baik di ruas Medan-Brastagi sangat penting jadi wajar kalau masyarakat kecewa.

“Akses Jalan Medan menuju Brastagi bukan hanya akses untuk para wisatawan yang akan liburan di Brastagi, akan tetapi hampir seluruh pasokan bahan pangan di kota Medan melalui ruas jalan ini, terutama pasokan buah dan sayur, kita sering mendengar apabila hari libur pasokan bahan pangan ke kota medan dan kota lain terhambat karena kemacetan,” pungkasnya, Sabtu (10/8/2019).

Ridwansyah menjelaskan, membangun bukan berarti merusak, seharusnya Kementrian PUPR mencari solusi agar pembangunan Infrastruktur tidak sampai merusak bukan membatalkan.

“Banyak koq pembangunan yang melintasi pipa baik pipa air maupun pipa minyak tapi tak merusak aset lain,” ujarnya.

Untuk itu, mengenai hutan lindung saya fikir kearifan masyarakat akan pentingnya hutan lindung bagi keberlanjutan ekosistem alam Tanah karo sudah cukup tinggi dan tak perlu di kwatirkan lagi.

“Maka dari itu kami menghimbau kepada Kementerian PUPR untuk meninjau ulang keputusannya untuk membatalkan Proyek yang sudah di impikan masyarakat Karo sejak lama,” tegasnya. Berita Medan, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini