FUMI Tebing Tinggi, Kritik Pembagian Sembako dan Dana BST

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tebing Tinggi – Meskipun dalam suasana Covid-19 dan himbauan Kapolri terkait larangan mengumpulkan masa masih berlaku bukan berarti rekan-rekan mahasiswa diam dalam melaksanakan tugasnya sebagai kontrol sosial dan melakukan kritik yang membangun bagi pemerintah, baik pemerintah daerah dan pusat.

Oleh karena itu, Ketua Forum Ukhwah Mahasiswa Islam (FUMI) Kota Tebing Tinggi Epri Andika menegaskan, mengkritik dan menuntut kepada beberapa pihak. Sambungnya, ada beberapa point yang akan kami sampaikan, dimana point yang telah melewati evaluasi, analisis dan kajian, yang semuanya adalah kritik dan tuntutan.

“Kepada pihak pemangku kepentingan, antara lain kritikan kami kepada Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Tebing Tinggi (TKPK) Ir H Oki Doni Siregar,” jelas Epri Andika, Rabu (27/5/2020)

Ia mengungkapkan, bahwa pembagian bantuan sembako terkait Covid-19 dan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) harus benar-benar tepat sasaran kepada keluarga pra sejahtera dan yang membutuhkan sehingga tanggung jawab ketua TKPK tidak boleh dikesampingkan.

“Peran TKPK dalam melakukan pendataan yang akurat sehingga bantuan tepat sasaran sangat diperlukan, seperti yang kita ketahui bahwa masih saja terdengar di akar rumput protes dari masyarakat kepada pihak kelurahan terkait ada beberapa pihak yang mendapat bantuan bukan yang seharusnya atau ada beberapa pihak yang memang pantas mendapatkan tetapi tidak terdata seperti yang terjadi di kelurahan satria dan tanjung marulak hilir,” imbuhnya.

Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Tebing Tinggi tidak boleh hanya diam dalam menanggapi persoalan yang terjadi di kota Tebing Tinggi khususnya masalah keluarga miskin, harus ada program yang berlian dihasilkan untuk menekan angka kemiskinan di Kota Tebing Tinggi.

“Kami menyakini di tengah wabah Covid-19 yang dunia hadapi angka kemiskinan dan pengangguran di kota ini akan mengalami peningkatan, untuk itu tanggung jawab ketua tim koordinasi penanggulangan kemiskinan kota tebing tinggi diharapkan kebijaksanaan dan kehadirannya,” tegas dia.

TKPK Kota Tebing Tinggi menjadi sorotan FUMI terkait pengentasan kemiskinan di kota Tebing Tinggi terutama di tengah wabah Covid-19 yang melanda. Kehadiran ketua tim yaitu wakil walikota dalam kegiatan Pemerintah Kota Tebing Tinggi juga kami pertanyakan.

Ia mengungkapkan, beberapa momen Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam menanggulangi Covid-19 tidak terlihat. Namun ketika momen pembagian bantuan dari partai politik yang di pimpin wakil walikota, beliau bisa hadir memberikan secara simbolis dan ketika menerima bantuan dari organisasi sayap partainya malah beliau juga yang menerimanya.

“Kritik yang disampaikan ini adalah bukti kami dalam menjalankan fungsi mahasiswa sebagai kontrol sosial, bukan karena motif tertentu dan semoga kritik ini menjadi evaluasi kinerja untuk kesejahteraan masyarakat kota Tebing Tinggi,” tutup Epri Andika. Berita Tebing Tinggi, red

- Advertisement -

Berita Terkini