FKM UIN SU Gelar Halal Bihalal, Azhari Akmal Tarigan Jelaskan Dosa Pribadi, Sosial dan Publik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FKM UIN-SU) Medan mengadakan acara Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H kampus IV UIN SU yang terletak di desa Durian Jangak kecamatan Pancur Batu kabupaten Deli Serdang, Senin (14/07/2021).

Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini, dirangkai dengan kegiataan pembinaan SDM bagi seluruh dosen dan pegawai FKM UIN SU.

Dekan FKM UIN SU Medan Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd., memberikan kata sambutan (Foto: dok istimewa)

Dekan FKM UIN SU Medan Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan  halal bihalal merupakan tradisi dalam Islam yang dilaksanakan setiap perayaan Idul Fitri.

“Moment ini dimanfaatkan untuk saling maaf memaafkan agar hati kembali menjadi bersih dari kesalahan yang dilakukan kepada orang lain. Untuk itu sebaiknya kita terlebih dahulu memaafkan orang lain. Ungkapan maaf yang kita ucapkan merupakan langkah awal untuk kita kembali berkolaborasi, bersinergi melakukan hal-hal kebaikan,” ungkapnya.

FKM UIN SU Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H
Dekan FKM UIN SU Medan Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd., didampingi Wakil Dekan I Dr. Mhd. Furqon, S.Si, M.Comp., Sc., Wakil Dekan II Dr. Watni Marpaung, M.A dan Wakil Dekan III Dr. Salamuddin, M.A mendengarkan sambutan Assc. Prof DR. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag. (Foto: Dok Istimewa)

Pejabat dekan periode sebelumnya, Assc. Prof DR. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag., menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa di bulan Syawal merupakan momentum yang baik untuk semangat perubahan serta peningkatan kualitas kerja yang lebih baik. Selain itu dapat menumbuhkan semangat kerjasama dan semangat silaturahmi untuk mempererat persaudaraan karena sesama muslim bagaikan bangunan yang saling menguatkan.

“Setelah satu bulan penuh puasa Ramadhan, Idul Fitri merupakan saat kita kembali menyucikan diri dari dosa-dosa yang dilakukan baik dosa pribadi, dosa sosial maupun dosa publik. Allah SWT memilki otoritas untuk menghapus dosa pribadi yang kita lakukan jika kita benar benar bertaubat dan tidak mengulangi lagi,” tambahnya.

“Sedangkan dosa sosial yang dilakukan terhadap orang lain dan kita tidak menyadarinya untuk meminta maaf, maka dosa ini akan tetap ada. Sedangkan dosa publik adalah manakalah amanah jabatan yang diberikan kepada kita, tetapi digunakan untuk menyulitkan orang lain atau menghalangi orang lain untuk berkembanga,” ungkapanya.

FKM UIN SU Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H
Assc. Prof DR. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag (kanan)

Lebih lanjut Azhari Akmal menyampaikan harapan semakin banyak tercipta keshalehan publik, keshalehan sosial dan keshalehan pribadi di masyarakat. Salah satu bentuk keshalehan publik di lingkungan FKM UIN SU adalah menciptkan akreditasi yang unggul untuk program studi.

Turut hadir para pejabat di lingkungan FKM UIN SU, Wakil Dekan I Dr. Mhd. Furqon, S.Si, M.Comp., Sc., Wakil Dekan II Dr. Watni Marpaung, M.A dan Wakil Dekan III Dr. Salamuddin, M.A,.

(red)

- Advertisement -

Berita Terkini