Posisi HMI di Tengah Zaman Lepas Landas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Tuntutan hidup yang serba konflek dan menjanjikan serba pragmatis dan menggiurkan saat ini. Gaya dan pola hidup yang cenderung konsumsi bukan lagi hal biasa dan justru menjadi kebiasaan dikalangan mahasiswa dewasa ini. Kelompok yang menjadi garda terdepan masyarakat ini sedang dilanda dan dijangkiti penyakit pragmatis, jika tidak disikapi dengan cara kehati-hatian, maka dipastikan tidak banyak dapat menyelesaikan persoalan kehidupan masyarakat yang sangat membutuhkan perjuangan mahasiswa.

himpunan mahasiswa islam khususnya yang berperan sebagai organisasi perjuangan tidak boleh bergeser dari khitah perjuangannya sebagai kader umat dan kader bangsa. Perjuangan atas kepentingan masyarakat, bangsa dan negara ini harus menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar.

oleh sebab itu, untuk menangkal persoalan yang dikemukakan diatas perkaderan HMI harus tetap dirawat dan diarahkan agar setiap kader HMI memiliki semangat perjuangan yang tidak kenal lelah dan henti untuk kemaslahatan umat dan bangsa.

Kader HMI Tidak boleh menjadi penonton dan buruh proyek kepentingan sekelompok orang yang memiliki kepentingan tertentu. HMI harus mampu merubah anggapan dan persepsi negatif yang hari ini banyak dilontarkan kepadanya.

Peran dan langkah strategis harus segera di ambil HMI dalam segala bentuknya semata-mata untuk kepentingan orang banyak. Bukan kepentingan segelintir dan sekelompok orang dan golongan tertentu.

Sikap khawatir seperti ini harus dicermati oleh setiap kader HMI jangan sampai berubah arah dan bertukar komitmen yang dari dulu terus diperjuangkan. Bahwa HMI hadir untuk umat dan bangsa yang sangat dicintai ini.

Untuk merebut cita-cita yang besar ini HMI Tidak boleh ekslusif dan ego dengan eksistensi dan kebesarannya saja. HMI harus inklusif dan berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki cita-cita dan tujuan yang sama untuk umat dan bangsa. Baik secara eksternal maupun Internal, tampa meninggalkan sifat independensinya.

Atas dasar itu penulis berharap dan bercita-cita setiap fungsional kepemimpinan HMI harus menjadikan setiap momentumnya untuk tujuan yang besar ini. jika tidak ditengah zaman lepas landas ini HMI kehilangan nahkoda yang mampu mewujudkannya dan HMI akan dibawa arus pragmatisme yang menyedihkan dan mematikan itu.

Penulis : Intan Permata Legum (Kandidat Ketua Umum HMI Badko Sumbar)

- Advertisement -

Berita Terkini