MUDANEWS.COM, Dumai – Wali Kota Dumai, H Paisal, SKM, MARS memimpin rapat keterangan pers bersama media online maupun media cetak Se Kota Dumai dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kota Dumai di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Jalan Putri Tujuh, Dumai, Riau. Sabtu (5/21).
Kegiatan tersebut dilaksanakan terkait program 100 hari kerja, yaitu bidang kesehatan, infrastruktur, sosial, ekonomi dan bidang lain nya, termasuk akses pelayanan publik yang menjadi perhatian utama.
Terkait program 100 hari kerja terdiri 5 poin yaitu :
1. Membentuk Tim Percepatan Pembangunan Kota Dumai (TP2KD) untuk membenahi infrastruktur dalam rangka meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat dan meningkatkan daya saing Kota Dumai.
2. Meningkatkan kecepatan dan ketanggapan dalam menghadapi Karhutla bersama stakeholder terkait serta dukungan langsung penanggulangan dari badan usaha/perusahaan di Kota Dumai.
3. Meningkatkan pelayanan di bidang Kesehatan untuk masyarakat Dumai.
4. Pemerintah Kota Dumai melakukan verivikasi ulang terhadap data penduduk miskin, agar bantuan pada masyarakat tepat sasaran.
5. Pemerintah Kota Dumai akan meningkatkan kinerja pelayanan dalam penanggulangan sampah.
Wali Kota Dumai menuturkan dalam pemerintahan tidak ada istilah program 100 hari kerja.
“Istilah tersebut sudah biasa dan melekat di masyarakat kepada pimpinan yang baru. Namun, program 100 hari kerja ini akan dijadikan bagian untuk konsolidasi selama 5 tahun ke depan,” kata Paisal.
Selain itu, Wali Kota Dumai juga meminta masyarakat untuk memberikan masukan dan gagasan terhadap berbagai program yang sudah dilaunching dan dilaksanakan Pemerintah Kota Dumai.
“Berbagai program tersebut bukan merupakan ukuran keberhasilan kinerja, akan tetapi untuk penilaiannya kami kembalikan kepada masyarakat, apakah kinerja kami sudah sesuai dengan keinginan masyarakat atau tidak,” ucapnya.
“Karena kami ingin bersama-sama dengan masyarakat membangun Kota Dumai ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
