MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Momentum bulan suci Ramadhan dimanfaatkan Keluarga Besar Nahdlatul ‘Ulama Pejuang Islam NUsantara Sumatera Utara (PIN Sumut), Jumat (30/4/2021) bertepatan 20 Ramadhan 1442 melaksanakan safari Ramadhan peringatan Nuzul Quran di Dusun XVI, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan PIN untuk terus mensosialisasikan KeAswajaan, dakwah kebangsaan yang santun, toleran, merangkul dan berakhlaqul karimah di Nusantara.
Disamping menjelaskan tentang proses Nuzulul Qur’an, sejarah pengumpulan dan penulisan Al-Qur’an, upaya penangkalan terhadap paham radikalisme dan pemahaman keliru terhadap jihad dan implementasi Hubbul Wathan minal iman (cinta tanah air sebahagian dari iman) serta setia kepada 4 pilar bernegara; Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI dan kebhinekaan menjadi bahagian dari isi mau’izhotul hasanah yang disampaikan Ustadz H. Agus Rizal., SHI., M.PdI.
Ketua BKM Al Huda Desa Percut Ustadz Taharuddin, mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim safari Ramadhan dari PIN.
“Semoga kerjasama ini dapat ditindaklanjuti setelah Ramadhan. Penjelasan tentang bahaya ajaran khilafah bagi NKRI sangat berkesan bagi kami, maklumlah kami kurang bimbingan dari penyuluh agama Islam sehingga kekhawatiran masuknya doktrin-doktrin intoleran tersebut menjadikan masyarakat semakin waspada,” ucapnya.
Pada Safari Ramadhan Nuzul Quran ini hadir sahabat Emil Hardi, Bendahara Umum dan Sutadi Wakil Sekretaris PIN Sumut.
Di akhir acara PIN Sumut memberikan kenang-kenangan kepada BKM dan jamaah masjid Al-Huda berupa peci dan jilbab NU.
Bentuk kegembiraan atas kehadiran KBNU PIN Sumut di desa Percut BKM menjamu dengan berbagai seafood, hasil laut nelayan desa Percut Bagan.
Di saat makan terjadi dialog ringan tentang metode dakwah Islam Nusantara, rencana pembentukan komunitas nelayan pejuang Islam NUsantara atau SNNU (Serikat Nelayan Nahdlatul ‘Ulama) yang disampaikan Wasekjend PIN Sumut.
Emil Hardi, menjelaskan tentang keNUan, banom dan komite Hijaz yang diprakarsai muasis NU KH Hasyim Asy’ari. (Arda)
