Karyawan PTPN II Batang Serangan Keracunan Usai Buka Puasa Bersama

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Warga Kecamatan Batang Serangan dan kalangan karyawan kebun mendadak heboh, pasalnya puluhan karyawan perkebunan mendadak lemas dan muntah-muntah.

Diketahui sebanyak 22 karyawan PTPN II Unit Batang Serangan harus dilarikan ke Rumah Tanjung Selamat milik PTPN II yang berada di Desa Suka Ramai, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Rabu (21/4) sekira pukul 19.05 WIB.

Puluhan karyawan tersebut diduga keracunan makanan disaat berbuka puasa bersama di gedung Mess Adi Guna milik PTPN II yang berada di Kelurahan Batang Serangan, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat pada pukul 18.35 WIB.

Buka puasa bersama tersebut diselenggarakan dalam rangka pisah sambut Manager Unit Batang Serangan yang baru menjabat antara Edi Marlon dengan Makmur Panjaitan.

Menurut keterangan security yang bertugas di TKP (Tempat Kejadian Perkara) mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi begitu cepat dan situasi di ruangan begitu panik.

“Ya memang tadi kami mengadakan buka puasa bersama, sekaligus pisah sambut Manager. Dengan cepat mereka dibawa ke RS Tanjung Selamat,” pungkasnya.

Karyawan PTPN II Batang Serangan
Arie Ramadhany menjenguk korban keracunan di RS Tanjung Selamat

Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis SH melalui Kanit Reskrim Iptu Martin Ginting yang berada di TKP melakukan penyelidikan dan memintai keterangan pihak perkebunan.

“Untuk sementara ini kita menduga penyebab mereka keracunan berasal dari minuman dingin yang disajikan, berupa sirup yang dicampurkan dengan nata de Coco. Untuk memastikan penyebab pastinya kita akan melakukan penyelidikan lebih mendalam,” pungkasnya.

Lanjut Martin, bahwa dirinya ada menemukan bungkus nata de Coco ditempat sampah yang sudah expired, yang tertera di dibungkus tertanggal 13 09 20.

Sementara Camat Batang Serangan Arie Ramadhany S IP yang sedang menjenguk korban keracunan di Rumah Sakit (RS) mengatakan, semoga korban lekas sembuh dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Saya menghimbau kepada warga, agar kiranya kedepan kita harus lebih berhati-hati lagi dalam mengkonsumsi makanan dan minuman,” cetus Arie.

Lanjut Arie, untuk sementara diketahui korban yang dirawat sebanyak 22 orang dan satu diantaranya harus dilarikan ke Rumah Sakit Fuad yang berada di Kota Binjai. “Ya satu dilarikan kesana karena korban sedang hamil besar,” cetusnya.

Sementara itu, Ediyanto selaku Humas RS Tanjung Selamat saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya pada pukul 23.43 WIB belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian ini. “Besok aja saya memberikan keterangan, karena saya tidak sedang bertugas,” jawabnya. Berita Langkat, Wahyu

 

- Advertisement -

Berita Terkini