MUDANEWS.COM, Padang Sidempuan – Diiming-imingi akan dinikahi dan dibelikan handphone android, seorang perempuan berinisial NSZ (20) warga Kelurahan Palopat Pijor Koling, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara rela memberikan mahkotanya kepada sang pacar. Namun sayang, usai menggagahi NSZ, sang pacar yang berinisial KFD (32) warga Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padang Sidempuan Utara malah hilang bak ditelan bumi. Kesal atas sikap KFD tersebut, NSZ pun melaporkan aksi pencabulan yang dialaminya ke Mapolresta Padang Sidempuan.
Informasi yang dihimpun wartawan di Mapolresta Padang Sidempuan, Sabtu (13/5/2017) menyebutkan, perkenalan antara kedua insan ini berawal saat KFD menyambangi tempat kerja NSZ yang berada di Palopat Pijorkoling. Kala itu, KFD yang merupakan pegawai honorer disalah satu instansi di Pemko Padang Sidempuan tersebut mengajak NSZ berkenalan.
Usai perkenalan tersebut, keduanya kerap melakukan komunikasi. Tak berselang lama, KFD pun kemudian mengutarakan isi hatinya kepada NSZ.
Dayung pun bersambut, sebab saat itu NSZ menerima cinta KFD. Selama masa pacaran tersebut, KFD pun makin sering menyambangi tempat kerja NSZ.
Hingga pada suatu hari tepatnya, Selasa (28/4/2017), KFD pun datang ke tempat kerja NSZ. Melihat kondisi tempat kerja NSZ yang sepi tersebut, KFD pun berbuat nekat.
“Saat itu, didekatinya saya dan dirayunya saya sebelum dirinya memasukkan jarinya ke kemaluan saya. Tapi saya lawan,”aku NSZ.
Namun akibat rayuan gombal KFD, NSZ pun pasrah saja tubuhnya digeranyangi. “Saat itu, dia janji akan nikahi saya dan membelikan saya handphone,” ucap NSZ sembari mengatakan kalau KFD saat itu hanya meraba-raba tubuhnya saja.
Akibat nafsu yang sudah berada diubun-ubun, KFD pun kemudian mengajak NSZ ke lokasi pemandangan di bukit Simarsayang Kelurahan Batang Ayumi Julu, Kecamatan Padang Sidempuan Utara. Setibanya dilokasi tersebut, kembali KFD merayu NSZ bersetubuh dengan iming-iming akan dinikahi dan dibelikan handphone android.
Mendengar iming-iming tersebut, NSZ pun rela memberikan mahkotanya kepada KFD. “Siap kejadian itu, dia ngajak lagi bang. Jadi 2 kali kami lakukan,” aku NSZ.
Sialnya, usai kejadian tersebut KFD bukannya menepati janjinya. Dirinya bahkan terkesan menghilang dari peredaran. Melihat gelagat KFD tersebut, NSZ pun menceritakan apa yang telah dilakukannya selama pacaran kepada sang ibu.
Mendengar pengakuan anaknya tersebut, SR pun mengajak anaknya ke Mapolresta Padang Sidempuan guna melaporkan aksi pencabulan tersebut seperti yang tertuang di dalam surat laporan polisi No LP /198/V/2017/SU/PSP.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Sidempuan, AKP Zul Efendi membenarkan laporan tersebut. Namun, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Benar, ini lagi kita periksa. Sabar ya,” ucapnya singkat. Berita Padang Sidempuan, Indra
){kind=link}