Lagi Asyik Main Game, Lima Pelajar Diamankan Satpol PP KabupatenTapteng

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDENEWS.COM, Tapteng – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), gelar razia kasih sayang guna mengawasi pergerakan para pelajar yang kerap bolos saat jam belajar, Rabu (23/8/2017), yang dimana terjaring Lima orang pelajar di dalam warnet (Warung Internet).

Saat dikonfirmasi Awak Media, Kepala Dinas Satpol PP Tapteng Drs Hikmal Batubara mengatakan bahwa dalam mengawasi pergerakan para pelajar di Tapteng, personilnya akan tetap melakukan razia ke warnet-warnet yang ada di Kabupaten Tapteng, hal ini untuk mengantisipasi terjerumusnya dan rusaknya generasi muda.

“Dari hasil razia kali ini personil satpol PP mengamankan lima orang pelajar yang sedang bermain game di salah satu warnet disekitar lokasi SMA Matauli, dan selanjutnya mereka dibawa kemari untuk dilakukan pendataan, dan pembinaan,” katanya.

Sambungnya, menurut keterangan lima orang pelajar yang terjaring, bahwa mereka tidak cabut melainkan disuruh pulang oleh pihak sekolah, dengan alasan salah seorang orang tua guru mereka meninggal dunia, jadi semua siswa dipulangkan.

“Kata pelajar itu, mereka baru selesai mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, setelah selesai, karena masih ada waktu yang berlebih mereka bermain game,” jelasnya.

Lanjut Hikmal, hal itu melanggar aturan yang ada, karena para pelajar tidak berada di sekolah ketika jam belajar dan mengajar berlangsung.

“Meskipun mereka di suruh pulang oleh gurunya karena ada kegiatan sekolah, hendaknya siswa ini pulang kerumah, ganti baju kalau mau ke warnet ya silahkan, tetapi jika seperti ini siapa yang disalahkan,” ucapnya.

Diterangkannya, Dinas Satpol PP pun akan menyurati pihak sekolah, apabila kedepan siswa pulang agar mengingatkan untuk pulang terlebih dahulu ke rumah masing-masing, sehingga tidak terjadi lagi hal seperti ini.

“Kita sudah Surati dan ingatkan para pemilik warnet, jika dikemudian hari pemilik warnet tidak menghiraukan surat kita, maka kami akan memanggil pemilik warnet dan memberikan sanksi yang tegas,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, memberikan nasihat kepada pelajar yang terjaring di kantor Dinas satpol PP Tapteng, agar tidak mengulangi hal tersebut, dan jika disuruh pulang maka pulang lah terlebih dahulu ke rumah.

“Sepertinya pelajar itu anak-anak baik, mereka terjaring karena sedang mengerjakan tugas pelajaran di warnet,saya berharap hal ini seperti tidak terulang lagi,” tegasnya.

Lanjut Bakhtiar, memberikan semangat kepada personil Satpol PP untuk tetap melakukan tugas yang diberikan, untuk menegakkan peraturan daerah di Kabupaten Tapteng.

“Tetap semangat satpol PP, berantas semua hal-hal yang buruk di Tapteng ini, terus lakukan razia kasih sayang ini agar pelajar di Tapteng terhindar dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba,” tutur Bakhtiar. Berita Tapteng, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini